dataset
Dataset
Filename | Transcription | Verify |
---|---|---|
selamat pagi | ||
ingin pajak keluaran di Coretax ini kan lawan transaksi saya kan sekolah swasta ya kalau di aplikasi yang lama saya kodenya kan pakai 01 untuk yang di Coretax baru ini katanya ada perubahan yang biasanya pakai 01 itu pakai 04 bener gitu Mbak Ihen oh gitu jadi untuk kode yang untuk transaksi dengan sekolah swasta berarti kodenya sudah pakai 04 semua ya ya kalau kamu | ||
Tadi Ibu informasikan instansi pendidikan, berarti ini bukan instansi pemerintah ya? Bukan, bukan terdaftarnya atas instansi pemerintah ya, berarti NPOI-NPOI-nya seperti perusahaan biasa begitu ya, atau badan biasa ya? Ya, badan untuk sekolah swasta. Baik, selama bukan sebagai wajib pajak kumut, contohnya BUMN atau instansi pemerintah, maka yang transaksinya jika memang transaksinya bukan PT NBN ya, ataupun barang mewah, itu menggunakan kode 040. | ||
Karena nanti akan menggunakan DTT nilai lain, Ibu. Oh gitu, DTT nilai lain berarti pajaknya yang kena 11% itu ya, Ibu Niken? 11 per 12 nanti, Ibu. Oh jadi ngitung, oh ya nanti saya tarik tutorialnya yang 11 per 12 itu ya? Iya, contohnya mungkin transaksinya, contohnya juga Ibu penyerahan barang ya, sekolah-sekolahnya menjual 5 juta, nanti yang dimasukkan di bagian DPP itu memang ada nilai jualnya 5 juta, tapi di sana ada tulisan. | ||
DPP nilai lain Atau DPP Ibu Centang Nanti akan Kolom yang DPP nya itu yang awalnya Otomatis akan bisa diisi manual Dan diisi 11 per 12 dari 5 juta Atau 2 juta Jadi harga jualnya Dan BPNI adalah 12% Ibu Tita ya Oh, BPNI tetap 12% Sebenarnya Kalau dikalikan tarif efektifnya Itu tetap 11% sebenarnya Ibu Jadi memang untuk yang berbeda Terima kasih | ||
Adanya adalah di bagian DPP-nya Itu di 11 dan 12 Agar nanti memang nilainya pada akhirnya Itu sama seperti 11%-nya Dari harga jual begitu Oke-oke Ini berarti yang dimasukkan harga sebelum pajak ya Mbak? Iya tentu ya Bu Harga yang sebelum pajak Yang dikenakan PTN Ataupun PTH dan lain-lain Yang memang nilai harga jualnya Dan nanti tetap akan Mengurangi pajak Masukkan ya? Boleh-boleh | ||
Tetap, Bu. Pajak keluaran dan pajak masukan itu nanti akan secara otomatis sistem ini akan mengurangi, ya. Oke, oke, oke. Terima kasih banyak, Pak Nikita. Terima kasih banyak, Ibu. Selamat lagi dan sukses selalu. Ya, terima kasih. | ||
Kering tajam dengan Dara, selamat pagi. Selamat pagi. Baik, dengan Bapak siapa saya berbicara? Saya Lanang. Mohon maaf, dengan Bapak siapa saya berbicara? Bapak Lanang. Baik, Bapak Lanang ada misalnya menggantung? Iya, Mas. Ini saya mau... Maksudnya, mau lapor sih. Jadi kayak di Coretax ini, saya ada bikin SPT Pembetulan Masa Januari, masa PPN, SPT PPN Masa Januari. Baik. Itu ada pembetulan... | ||
Jadi kondisinya nanti lebih bayar. Kemarin di hari Jumat itu saya udah coba lapor dan di konsep juga sudah di klik bayar dan lapor, tapi kan posisinya lebih bayar. Kita juga udah terima BPE-nya, cuma statusnya ini masih di konsep dan lebih bayarnya itu juga belum dikompetensikan ke masa selanjutnya. Ini gimana? Baik, tapi BPE-nya sendiri sudah diterima apa ya? Sudah diterima di email, betul. Sudah diterima di email. | ||
kirim di email iya baik Bapak disini boleh dibuka Coretaxnya Bapak sudah sudah baik jika saat ini sudah depan komputer disini silakan bisa dicek Bapak di dokumen saya Oke baik Apakah ada SPT SPT yang dimaksud di menu dokumen saya Coretax bentar SPT masa BP ada betul | ||
betul-betul ada 21.000 hari tersebut Iya yang kebetulan juga punya pun sudah muncul di menu dokumen Coretax apa ya sudah betul cuman secara SPT itu masih dikonsep belum berubah boleh dicek saat ini apa-apa masih dikonsep SPTnya masih-masih saya lagi buka juga saya refresh-refresh terus takutkan ada kendala koneksi cuma enggak masih di masih dikonsep kalau diklik tombol lihat | ||
Bisa tidak Bapak? Tombol edit sih ada, lihat ya, yang gambar pensil itu saya buka, masih bisa. Terus di bawah ini juga masih bayar dan lapor, masih harus di-click lagi. Kemarin kita sudah berhasil, BTNya juga sudah terima, takutnya kalau mau klik lagi nanti double. Baik, baik. Baik, Bapak, terkait dengan hal tersebut Bapak, mohon tunggu sebentar. Kita mengikuti kontrol bidalu untuk ketentuannya, Bapak Wanang. Boleh, boleh. | ||
Baik, terima kasih telah menunggu. Baik Bapak, jadi di sini untuk terkait dengan kendala SPT yang sudah klik bayar dan lapor, namun kembali ke menu konsep SPT, di sini saat ini sedang ditangani oleh tim terkait Bapak masalah tersebut. Jadi di sini ada beberapa aspek-aspek juga yang mengalami kendala serupa. Maka dari itu silakan di sini bisa dicek secara berkala Bapak ya, seperti itu. Terima kasih. | ||
Untuk kompensasinya sendiri ke masa Februari 2025 atau bagaimana, Bapak? Iya, mau kita kompensasikan ke masa Februari. Baik, baik. Jadi nanti silakan dicek berkala. Nanti mengingat untuk batas pelaporan SPT masa PPN, masa batas Februari 2025, itu kan ada relaksasi terkait batas lapor juga, Bapak ya. Itu sampai dengan tanggal 10 April 2025. Oke. Baik, jadi silakan. | ||
Kalau penyetoran tetap di akhir bulan ya Pak ya? Berkala saja. Kalau untuk terkait dengan pembayaran sendiri di sini Bapak ya, untuk terkait dengan SPT masa PPN Bapak ya di sini, itu hanya di masa Januari saja. Oh oke. Ada relaksasi. Jadi di Februari nggak ya? Nggak ada relaksasi. Oke. Ini soalnya dibikinin tiket atau gimana nih Pak? Di sini karena ini memang error itu. | ||
itu masalah Pak ya jadi tidak perlu dibuatkan tiket karena kendala ini ditahani legend ID nanti dilakukan penanganan itu untuk seluruh WP begitu Oh oke oke terbeda dengan error yang hanya terjadi di satu WP atau beberapa WP saja kalau ini memang error masal seperti itu dan sudah ditahani legend ID saat ini Pak ya oke oke oke berarti nanti kita coba cek berkala | ||
Ya menurut saya lebih cepat ya Pak ya Baik, baik, baik Baik, nanti sebelum Bapak sebut laporan Bapak ya sudah terpangani Untuk kendala tersebut Baik, seperti itu Bapak Sudah cukup sih Pak Sudah cukup Pak Baik Bapak Lanang Terima kasih telah menghubungi Krim Tajak Selamat pagi dan sukses selalu Bapak Terima kasih | ||
Kring Pajak dengan milih selamat pagi. Kring Pajak dengan milih selamat pagi. Halo, selamat pagi. Baik, dengan bapak siapa saya berbicara? Saya Mulyadi. Baik, silakan bapak Mulyadi yang bisa saya bantu. Gini Bu, kan untuk OPE yang menarik deciden itu bisa realisasi investasi ya Bu ya? Baik. Ya, kalau misalnya... | ||
Dividen itu ditarik mulai dari tahun 2024 bulan Agustus Nah itu harus lapor realisasinya kapan dan menggunakan DJP Online atau menggunakan Coretax gitu Bu Oke sebelumnya saya konfirmasi ulang ya Bapak Mulyadi untuk kondisinya saat ini Disini ada orang pribadi yang menerima dividen di tahun 2024 di masa Agustus Dan dimana disini orang pribadi tersebut akan melakukan pelakuan | ||
Realisasi investasi ya Bapak Untuk laporannya apakah di akun digital online Atau sedang melalui Coretax Baik Bapak Mulyadi terkait hal sesuatu Kami lakukan pengecekan Mohon untuk menunggu sebentar ya Bapak Ya baik terima kasih | ||
Bapak Mulyadi, terima kasih telah menunggu. Bapak, disini sesuai dengan ketentuan PNK 18 tahun 2021, seperti itu ya Bapak, mengenai terkait laporan realisasi investasi, untuk investasinya sendiri ya Bapak, disini untuk investasinya sendiri, itu kan dijalankan paling lambat akhir bulan ketiga untuk orang pribadi, setelah tahun pajak berakhir untuk tahun pajak yang diterima atau dipulai dividen atau penghasilannya. Betul, betul. | ||
Testasinya kan sehingga September 2025 ini seperti itu ya Bapak ya. Nah untuk berkait laporan realisasinya seperti itu, itu kan sesuai ketentuan dipasang pas 1 PMK 18-nya, itu kan disampaikan secara elektronik seperti itu ya Bapak ya. Dan wajib wajib harus menyampaikan secara berkawal paling lambat pada akhir bulan ketiga untuk wajib wajib orang pribadi atau akhir bulan ketiga. | ||
untuk wajib pajak badan setelah tahun pajak berakhir Bapak, jadi sama seperti itu ya Bapak, dan untuk sekarang, untuk tahun 2024 saat ini sudah bisa menggunakan Coretax Bapak untuk melakukan realisasi realisasi investasinya benar, nanti silakan Bapak ke menu layanan administrasi kemudian nanti ada buat permohonan layanan administrasi, di bagian bawah sendiri Bapak, itu di AS 39 Bapak | ||
39 untuk keterangannya adalah I pelaporan baik, nanti disitu ada AS 3901 ada laporan realisasi investasi 3901 pelaporan investasi laporan realisasi investasi nanti disitu terima kasih | ||
Bapak silakan dipajukan untuk permohonannya. Nanti di bagian alur kasus silakan dilengkapi Bapak untuk pengisian yang sama persis dengan yang ada di DJP Online. Apa dokumen yang harus di-upload Bu? Oke, kalau untuk dokumen yang di-upload itu tidak ada Bapak. Jadi hanya menambah data saja. Menambah data. Dan juga realisasinya kapan. Seperti itu Bapak, sama persis yang ada di DJP Online. Oh ya baik. Jadi kalau misalnya nih, kalau tadi kasusnya. | ||
Dibagikan Dividen Agustus 2024 Berarti lapornya boleh di sekarang ya Di 3 31 Maret 2025 2025 Iya benar Bapak dan untuk saat ini Sudah bisa menggunakan Coretax seperti itu Bapak Baik terima kasih banyak informasinya Kembali Bapak Mulyadi Terima kasih telah menghubungi Selamat pagi Bapak Terima kasih telah menghubungi Kring Pajak | ||
Terima kasih. | ||
Kring Pajak dengan Artigo, selamat pagi. Ya, selamat pagi, Pak. Dengan nama siapa saya boleh bicara? Ibu Marta, Pak. Ada yang nanya nanti, Ibu Marta? Saya cuma mau tanya Mas Rina, ini kan kita ada beli kendaraan ya, beli mobil. Kita dapat faktur pajaknya. Tapi dengan kode dan nomor seri faktur pajaknya 010, Pak. Baik. Apakah untuk pembelian kendaraan itu kodenya 010 tidak 040, Pak? | ||
Untuk mobilnya apakah listrik? Iya, betul listrik. Jadi untuk mobil listrik termasuk barang mewah, jadi kode yang digunakan tidak nolong apalagi ya? Oh gitu, memang tapi tampilan faktur pajaknya begini ya Pak ya, dari Coretax ya? Soalnya di sini kan nggak ada PPN-BM-nya gitu, jadi dia cuma normal seperti biasa aja harga jual berapa, PPN-nya berapa, sudah gitu aja. Untuk nilai PPN-BM-nya apakah ada? Nggak ada Pak. Ah baik, itu nolong. | ||
Mohon maaf, untuk jenis mobilnya apa yang mau ditebutkan? Apa ini ya? Denza D9 Advance. Di sini sih nama barangnya ditulisnya begitu ya. Denza D9 Advance. Baik, saya pasti nanti baru ke tempat lain mungkin mau tersentari dulu ya. Oke pak. | ||
Ibu, terima kasih telah menunggu Ibu Masak Jadi untuk tadi Ibu mobilisasi termasuk penariknya, Mbak Orang Mewah Ibu menanyakan nominalnya meskipun apakah termasuk penariknya termasuk Karena nilai PPNPM itu dikenakan pada saat rantai pertama kali Mungkin dari pabrikan ke showroomnya Jadi nilai PPNPM itu muncul di faktornya di showroom Apabila | ||
Konsumen membeli ke showroom, itu nilai PPnBM-nya tidak ada. Oh, jadi PPnBM ini muncul ketika dari pabrikan ke showroom. Benar. Transaksi itu terjadi di sana, tapi ketika mobil itu dijual ke customer, itu tidak dikenakan PPnBM. Benar. Jadi tampilannya seperti ini ya Pak, harga jual tetap ya? Benar. Dia tetap tergolong barang mewah, namun mungkin tidak dikenakan PPnBM pada saat si konsumen membeli. Oke. | ||
Oke, jadi tetap kodenya 010 ya, Pak? Betul. Ini bisa dikreditkan nggak, Pak? Kira-kira, Pak? Bisa juga. Oh, bisa dikreditkan. Oh, oke, oke, oke. Sebentar ya, Pak. | ||
Jadi ini bisa dikreditin ya Pak ya Nggak masuk ke B2 ya Kalau nggak salah B2 atau B3 tuh yang kodenya 080 yang dibebaskan itu Pak Selama tidak bersentangan dengan undang-undang PTN Itu aturan untuk dikreditkan boleh langsung dikreditkan Oh jadi selama apa Pak? Selama tidak bersentangan dengan undang-undang Ketentuan TAN | ||
Oke, boleh ya. Oke deh, kalau kayak begitu. Baik Pak, terima kasih atas informasinya ya Pak. Terima kasih selalu, Bikin. Selamat pagi, sukses selalu. | ||
Selamat pagi, saya turun tanya mengenai pelaporan NPPN Norma itu lho. Baik, dengan Ibu Mohamad, dengan Bapak Capacah berbicara. Bapak Deva. Baik, Bapak Deva ada yang bisa saya bantu? Saya lewat via DJP Online kok nggak bisa ya. Baik, untuk pengajuan NPPN Bapak ya? Iya. Saya pastikan terlebih dahulu Bapak ya, mohon terkenal menunggu sebentar. Norma itu ya maksudnya. | ||
Masih sudah menunggu Bapak? Iya. Baik Bapak, untuk saat ini layanan pemberitahuan penggunaan NTPN dilakukan melalui akun Coretax Bapak. Bapak apakah sudah teraktivasi akun Coretax? Belum. Baik. Bapak tetapi punya akun DJP Online Bapak ya? DJP punya. Baik. Bapak untuk login akun Coretax jika Bapak sudah pernah terdaftar DJP Online, Bapak cukup login dengan menggunakan nomor NIK. Ini untuk orang pribadi ya? Iya. Dengan menggunakan nomor NIK dan password DJP Online-nya. | ||
Nanti akan diminta untuk reset password, Bapak. Oh, gitu. Gitu aja. Tapi maksudnya Coretax-nya bisa, ya? Bisa, Bapak, ya. Berarti di coba, Bapak. Oh, tapi saya mencoba tadi langsung jadi login aja, ya. Login, betul. Oh, terus langsung login, tapi kok perorangan, instansi perorangan gitu, ya? Maksudnya bagaimana, Bapak? Saya kan masuk di Coretax. Baik. Nah, terus kan di Google kan ada di sana ada yang login, kan? | ||
Baik, Bapak pilih yang coretaxdjp.pajak.go.id ya? Iya, betul. Tapi kok kayaknya mesti diregistrasi dulu? Baik, seharusnya tidak Bapak cukup login saja. Bapak coba langsung masuk saja di webnya coretaxdjp.pajak.go.id. Oh, langsung gitu ya? Betul. Bentar. Ya, ya, ya, bentar. Saya coba ya. Baik. | ||
Kata Sandi yang lama ya Kata Sandi DJP Online nya Bapak ya Gagal login itu Bapak sudah Gagal login nya notifikasinya apa Bapak Saya masukkan nomor NPWP Masukkan nomor NIPA Bapak Oh iya iya maaf maaf Lupa lupa Lupa lupa | ||
Nanti dikirimi password yang baru gitu ya Begitu Bapak ya Ya sudah bisa kalau gitu Bisa Bapak ya silakan nanti diikuti instruksinya Nanti untuk layanan pemberitahuan NBPN Nanti ada di menu layanan wajib pajak Layanan atas | ||
Oh ya, bentar-bentar, ini kok atur ulang password Anda, tujuan konfirmasi surat elektronik. Baik, Bapak, karena baru berasal pertama kali, diminta untuk membuat password Bapak, mengatur ulang passwordnya. Oke, oke. Oke. | ||
silakan masukkan alamat email yang valid oh betul, di situ ada emailnya bapak ya, silakan isi bapak oh saya isi ulang betul oke tidak cocok | ||
Oke, sukses Oke, kalau gitu Baik Nanti saya siap sendiri nanti sama tutorial di Youtube kan ada itu Baik, boleh Bapak ya Iya Dan nanti Bapak menemui kendala, Bapak bisa menghubungi kami ya Iya, oke Terima kasih Bapak telah menghubungi Kring Pajak Selamat pagi, selamat berhasil kembali Iya | ||
Kring Pajak Rangan Alia, selamat pagi. Selamat pagi, Bu. Baik dengan Bapak, siapa saya berbicara? Arga, saya mewakili Pagong Shaufei. Baik, mohon maaf, dengan Bapak, siapa saya berbicara? Arga. Baik dengan Bapak Arga, bisa bantu Bapak? Nah, jadi gini Bu, saya kan mau laporan sekedari tahunan nih. Iya. Dengan Bapak Pagong. Cuma saya waktu mau masuk ke DJP Online itu, saya tidak dapat verifikasi lewat email. Baik. Nah, mohon. | ||
kan email saya itu valid dan aktif karena saya berurusan buka kodeks dan itu mengaktifkan kodeks dan itu pun aktif oh baik berarti ini ketika login ke DJP Online ya notifikasinya apa atau ini cuma kan ketika login kemudian kan ada untuk kode OTP dikirim ke email nomor handphone dan lain sebagainya begitu ya Bapak tapi ketika di klik email itu tidak mau | ||
Kode OTP-nya ini tidak masuk ke email, begitu ya? Betul, Ibu. Tapi berarti untuk email, Bapak tahu untuk password-nya, begitu ya? Iya, tahu. Baik, Bapak. Sebenarnya untuk kami sendiri ini bisa dibantu Bapak untuk memberitahukan kode OTP-nya, seperti itu. Namun hanya saja ini harus wajib pajak yang bersangkutan, Bapak. Dapet. | ||
Jadi memang tidak boleh diwakilkan, karena menyiapkan untuk login ke DJP Online ini kan ranah dari wajib ajak yang bersangkutan, ya rahasia wajib ajak yang bersangkutan. Saya kan lagi buka Coretaxnya, Bu. Baik. Saya kan lagi buka Coretaxnya, gitu. Baik. Jadi untuk terkait hal tersebut ini bisa jadi, ya Bapak. Untuk kode OTT-nya itu belum masuk saja. | ||
Ya, karena masih dalam proses antrian. Cuma memang kalau untuk berkaitan hal ini kan nanti saya perlu untuk kualidasi data ya Bapak. Dan memang harus lagi pajak yang bersangkutan seperti itu. Atau di sini kami sarankan Bapak bisa meminta kode OTP-nya ya melalui layanan live chat. Bapak, layanan live chat Kring Pajak. Live chat Bapak yang webnya di pajak.go.id. Nanti di bagian kanan bawah itu ada tulisannya. | ||
live chat, dia sama-sama real time kok Bapak, cuma bedanya dalam bentuk ketikan karena kan kalau melalui telepon ini kan juga terdeteksi melalui suara, gitu ya Bapak jadi mungkin kami sarankan melalui live chat saja yang di pajak.go.id tadi, nanti masukkan NPWP wajib pajak yang bersangkutan Bapak bilangnya nanti mau minta kode OTP untuk login ke DJP Online nanti validasinya itu hanya NPWP, nama nama | ||
Previous pageNext page |
dataset.txt · Last modified: by jack