User Tools

Site Tools


peraturan:sedp:48pj.421999

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 40 - 42
Jakarta 12190
Tromol Pos Nomor 124
Jakarta 10002

Telepon

Faksimile

: 5250208
  5251609
: 584792


 

 

 

 

 

 

22 Oktober 1999

Yth.

:

1.

Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak;

 

 

2.

Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

 

 

3.

Para Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak;

 

 

4.

Para Kepala Kantor Penyuluhan Pajak;

 

 

 

di

 

 

 

 

 

 

     seluruh Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SURAT EDARAN

 

 

 

 

Nomor

: SE-48/PJ.42/1999

 

 

 

 

 

Sifat

: Biasa

 

 

 

 

 

Hal

: Penghitungan Angsuran Pajak Dalam

 

 

 

 

 

  Tahun Berjalan Bagi Wajib Pajak Yang

 

 

 

 

 

  Berusaha Dalam Bidang Penambangan

 

 

 

 

 

  Umum Dalam Rangka Kontrak Karya

 

 

 

 

 

  Yang Pengenaan Pajaknya Berdasarkan

 

 

 

 

 

  Ordonansi Pajak Perseroan 1925

 

 

 

 

 

 

 

       Sehubungan dengan perlakuan perpajakan yang bersifat khusus (lex spesialis) bagi Wajib Pajak yang berusaha dalam bidang penambangan umum dalam rangka Kontrak Karya yang pengenaan pajaknya didasarkan pada ketentuan Ordonansi Pajak Perseroan 1925, dengan ini disampaikan penegasan sebagai berikut :

1.

Berdasarkan Pasal 33 ayat (3) Undang-undang Nomor **7 TAHUN 1983** tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **10 TAHUN 1994**, Penghasilan Kena Pajak yang diterima/diperoleh Wajib Pajak yang berusaha dalam bidang penambangan yang dilakukan dalam rangka perjanjian Kontrak Karya sepanjang Kontrak Karya tersebut masih berlaku pada saat berlakunya Undang-undang Pajak Penghasilan 1984, dikenakan pajak berdasarkan ketentuan Ordonansi Pajak Perseroan 1925 beserta semua aturan pelaksanaannya.

2.

Berdasarkan Pasal 2 huruf a Undang-undang Nomor 8 Tahun 1967 tentang Perubahan dan Penyempurnaan Tata Cara Pemungutan Pajak Pendapatan 1944, Pajak Kekayaan 1932 dan Pajak Perseroan 1925, jo. Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1967, jo. butir 1 dan 2 Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor D.15.4.3.-03-11-67/MPS-MPO tanggal 25 Nopember 1967 tentang Penentuan Dasar Perhitungan dan Besarnya Pajak Yang Harus Diperhitungkan, Disetorkan dan Dilaporkan Menurut Tata Cara MPS/MPO, dasar penghitungan dan besarnya Pajak Perseroan yang terutang/harus dibayar dalam tahun berjalan oleh Wajib Pajak yang berusaha dalam bidang penambangan dan penggalian ditetapkan sebesar 1 % (satu persen) dari peredaran bruto setiap bulan/masa pajak.

3.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, bagi Wajib Pajak yang berusaha dalam bidang penambangan umum dalam rangka Kontrak Karya yang dikenakan Pajak Perseroan, dasar penghitungan dan besarnya angsuran Pajak Perseroan (MPS) dalam tahun berjalan adalah sebesar 1 % (satu persen) dari peredaran bruto setiap bulan/masa pajak.

 

 

 

 

 

 

 

Demikian untuk disampaikan kepada para Wajib Pajak yang bersangkutan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Direktur Jenderal Pajak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ttd.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A. Anshari Ritonga

 

 

 

 

 

NIP 060027032

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tembusan:
1. Inspektur Jenderal Departemen Keuangan;
2. Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen Keuangan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;
4. Para Direktur/Kapus di lingkungan KPDJP.

 

 

peraturan/sedp/48pj.421999.txt · Last modified: 2023/02/05 20:15 by 127.0.0.1