peraturan:sedp:35pj.61998
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ___________________________________________________________________________________________ 4 September 1998 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 35/PJ.6/1998 TENTANG EVALUASI PENERIMAAN PBB TAHUN 1998/1999 SAMPAI DENGAN TRIWULAN I DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Direktorat PBB, penerimaan PBB tahun 1997/1998 sampai dengan Triwulan I 1998 adalah sebagai berikut : I. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana penerimaan 1998/1999 Realisasi penerimaan PBB yang dicapai sampai dengan Triwulan I 1998 untuk semua sektor sebesar Rp.459.916.629 ribu atau 15,80% dari rencana penerimaan sebesar Rp.2.911.000.000 ribu. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana per sektor dapat dilihat pada Tabel berikut : (ribuan rupiah) ______________________________________________________________________________ No. Sektor Rencana Realisasi % 1998/1999 1998/1999 (4:3) _____________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 _____________________________________________________________________________ 1 Pedesaan 238.272.190 23.111.936 11,80 2 Perkotaan 981.270.750 62.473.611 6,37 _____________________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 1.219.542.940 90.585.547 7,43 _____________________________________________________________________________ 3 Perkebunan 165.925.300 12.005.280 7,24 4 Perhutanan : 292.100.000 22.387.910 7,66 a. Non IHH 162.100.000 10.796.692 6,66 b. IHH 130.000.000 11.591.218 8,92 5 Pertambangan : 1.233.431.760 334.937.892 27,15 a. Non Migas 23.431.760 3.271.000 13,96 b. Migas 1.210.000.000 331.666.892 27,00 _____________________________________________________________________________ Jumlah APBN 2.911.000.000 459.916.629 15,80 _____________________________________________________________________________ Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase penerimaan yang tertinggi adalah sektor Pertambangan (27,15%) dan terendah sektor Perkotaan (6,37%). Rincian realisasi penerimaan per sektor/Dati II/KPPBB/Dati I/Kanwil dapat dilihat pada Lampiran. II. Perbandingan realisasi penerimaan PBB tahun 1998/1999 dengan tahun 1997/1998 dalam periode Triwulan I dapat dilihat pada tabel berikut : (ribuan rupiah) _____________________________________________________________________________ No. Sektor Realisasi penerimaan % % ______________________________ 1997/1998 % 1998/1999 % (5:3) (6-4) _____________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 6 7 8 _____________________________________________________________________________ 1 Pedesaan 9.524.476 4,44 28.111.936 11,8 295 7,36 2 Perkotaan 35.900.661 4,21 62.473.611 6,37 174 2,16 _____________________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 45.425.137 4,26 90.585.547 7,43 199 3,17 _____________________________________________________________________________ 3 Perkebunan 9.264.442 8,74 12.005.280 7,24 129 -1,5 4 Perhutanan : 29.631.319 13,05 22.387.910 7,66 75 -5,39 a. Non lHH 7.215.422 6,64 10.796.692 6,66 149 0,02 b. lHH 22.415.897 18,95 11.591.218 8,92 51 -10,03 5 Pertambangan : 271.704.741 24,58 334.937.892 27,15 123 2,57 a. Non Migas 90.847 5,81 3.271.000 13,96 3.600 8,15 b. Migas 270.796.273 24,85 331.666 892 27 122 2,15 _____________________________________________________________________________ Jumlah APBN 356.025.639 14,21 459.916.629 15,8 129 1,59 _____________________________________________________________________________ Bila dibandingkan dengan penerimaan tahun 1997/1998 periode yang sama, terlihat bahwa persentase pencapaian rencana penerimaan mengalami kenaikan kecuali untuk sektor Perkebunan dan Perhutanan (IHH). III. Peringkat persentase realisasi penerimaan sampai dengan Triwulan I 1998/1999 dapat disusun sebagai berikut : 1. Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt a. Kanwil DJP ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % ___________________________________________________________________ 1 VII 10.93 13 XI 2.58 2 XIII 8.08 12 I 4.37 3 IX 7.89 11 XII 4.44 ___________________________________________________________________ b. KP.PBB ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % ___________________________________________________________________ 1 Garut 50.32 107 Rengat 0.67 2 Tasikmalaya 49.65 106 Lahat 1.16 3 Kuningan 39.98 105 Bau Bau 1.24 4 Buntok 36.20 104 Singkawang 1.24 5 Sukabumi 28.80 103 Lhokseumawe 1.24 ___________________________________________________________________ c. Daerah Tingkat I ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % ___________________________________________________________________ 1 Kal-Tengah 17.77 27 Maluku 2.08 2 NTT 15.70 26 Kalimantan Selatan 2.24 3 Irian Jaya 12.13 25 Kalimantan Barat 2.35 4 Jawa Barat 10.93 24 D.I.Aceh 2.63 5 NTB 9.56 23 Kalimantan Timur 2.71 ___________________________________________________________________ e. Daerah Tingkat II ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % ___________________________________________________________________ 1 Kb Tim Teng Sel 71.68 314 Kb. Paniai 0.00 2 Kb. Sangir Talaut 69.30 313 Kb. Puncakjaya 0.00 3 Kb. Barito Selatan 59.63 312 Kb. Kovalima 0.00 4 Kb. Sumedang 56.55 311 Kb. Ainaro 0.00 5 Kb. Ciamis 55.43 310 Kb.Hulu S Tengah 0.00 6 Kb. Blora 43.81 309 Kb. Bobonaro 0.00 7 Kb. Garut 43.49 308 Kb. Ermera 0.00 8 Kb. Tasikmalaya 43.47 307 Kb. Baucau 0.00 9 Kb. Sukabumi 43.47 306 Kb. Liquica 0.00 10 Kb. Kuningan 42.50 305 Kb. Ambeno 0.00 304 Kb. Lautem 0.00 303 Kb. Manatuto 0.00 302 Kb. Manufahi 0.00 301 Kb. Viqueque 0.00 300 Kb. Aileu 0.00 ___________________________________________________________________ 2. Susunan peringkat untuk rencana penerimaan APBN a. Kanwil DJP ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % ___________________________________________________________________ 1 XI 21.70 13 VI 11.92 2 II 20.25 12 IX 12.53 3 XV 18.17 11 VIII 12.95 ___________________________________________________________________ b. KP.PBB ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % ___________________________________________________________________ 1 Tasikmalaya 39.03 107 Tangerang 6.29 2 Garut 32.48 106 Bogor 6.57 3 Kuningan 30.41 105 Denpasar 6.94 4 Lahat 27.55 104 Bekasi 7.26 5 Baturaja 26.86 103 Medan 7.27 ___________________________________________________________________ c. Daerah Tingkat I ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % ___________________________________________________________________ 1 Timor Timur 24.08 27 Bali 9.01 2 NTT 23.35 26 DKI Jakarta 11.92 3 Sumatra Selatan 22.58 25 D.I.Yogyakarta 11.98 4 Kal-Selatan 22.01 24 Jawa Timur 12.53 5 Kalimantan Timur 21.57 23 Jawa Tengah 13.09 ___________________________________________________________________ d. Daerah Tingkat II ___________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ___________________________________________________________________ Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % ___________________________________________________________________ 1 Kb. Ciamis 43.03 314 Km. Tarakan 0.42 2 Kb. Sumedang 39.67 313 Kb. Bandung 1.34 3 Kb. Ting Teng Sel 36.11 312 Kb. Pekalongan 3.12 4 Kb. Tasikmalaya 34.98 311 Km. Semarang 4.00 5 Kb. Sangir Telaut 34.00 310 Km.Tangerang 4.15 6 Kb. Kuningan 33.13 309 Km. Padang 5.61 7 Kb. Ogan K.Ulu 31.00 308 Km. U.Pandang 5.96 8 Kb. Palangkaraya 30.61 307 Kb. Bekasi 6.00 9 Kb. Alieu 29.24 306 Kb. Bogor 6.53 10 Kb. Cirebon 28.79 305 Km. Bekasi 6.70 ___________________________________________________________________ VI. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengamankan rencana penerimaan tahun 1998/1999 a. Mengintensifkan pemungutan PBB sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. b. Percepatan penyelesaian dan penyampaian ketetapan PBB Perkotaan dan Non IHH (Non Blok Tebangan). c. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan instansi terkait guna optimalisasi penerimaan. d. Meningkatkan kualitas pelayanan, pengecekan kebenaran dan kelengkapan data, efektifitas pengawasan dan penagihan aktif. Demikian disampaikan untuk dipergunakan seperlunya. A.n. DIREKTUR JENDERAL DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ttd HASAN RACHMANY
peraturan/sedp/35pj.61998.txt · Last modified: by 127.0.0.1