User Tools

Site Tools


peraturan:sedp:19pj2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Yth.1. Para Kepala Kantor Wilayah DJP
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak

 

SURAT EDARAN
NOMOR SE-19/PJ/2012

TENTANG
PENYAMPAIAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR **PER-09/PJ/2012** TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR **PER-30/PJ/2011** TENTANG
PEDOMAN TEKNIS SENSUS PAJAK NASIONAL

 

  1. Umum

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional, dengan ini perlu disampaikan penegasan atas pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tersebut.

<HTML><ol start=“2” style=“list-style-type: upper-alpha;”></HTML> <HTML><li></HTML>Maksud dan Tujuan <HTML><ol></HTML> <HTML><li></HTML>Maksud
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana tersebut di atas diterbitkan agar dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Sensus Pajak Nasional, terutama terkait dengan pemanfaatan data hasil sensus.<HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Tujuan
Agar tercapai keseragaman dan pemahaman yang sama dalam melaksanakan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML><HTML></ol></HTML> <HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Materi<HTML></p></HTML> <HTML><ol></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Tahapan Proses Persiapan dan Pelaksanaan Sensus Pajak Nasional sebagaimana diatur dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional, tidak mengalami perubahan.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Daftar Penugasan Sensus/Daftar Kesimpulan Hasil Sensus (DPS/DKHS) pada Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Persiapan Sensus Pajak Nasional ditambahkan 1 (satu) formulir lagi yakni DPS/DKHS D sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Format Formulir Pengamatan Sensus Pajak Nasional dan Berita Acara Responden Tidak Dapat Ditemui di Lokasi Sensus pada Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Persiapan Sensus Pajak Nasional mengalami perubahan menjadi sebagaimana terlampir pada Lampiran Ill Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Formulir lsian Sensus mengalami perubahan menjadi sebagaimana terlampir pada Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional. Perubahan pada Formulir lsian Sensus tersebut bertujuan untuk mengakomodir berubahnya waktu pelaksanaan Sensus Pajak Nasional dari tahun 2011 menjadi tahun 2012.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Proses Monitoring dan Evaluasi sebagaimana diatur dalam Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** diubah menjadi sebagaimana terlampir dalam Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pemanfaatan data hasil sensus, dengan penjelasan sebagai berikut:<HTML></p></HTML> <HTML><ol style=“list-style-type: lower-alpha;”></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Formulir hasil kegiatan sensus ditindaklanjuti melalui Proses Tindak Lanjut yang terdiri dari Proses Perekaman, Proses Validasi dan Proses Klasifikasi melalui sistem aplikasi.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Data hasil sensus sebagai hasil kegiatan huruf a di atas memiliki kedudukan sebagai data dan informasi yang diperoleh Direktorat Jenderal Pajak sehingga harus ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perpajakan melalui proses bisnis pemanfaatan data hasil sensus<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Pemanfaatan data hasil sensus merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk memproses data yang diperoleh dari proses pencacahan.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Tujuan utama dari pemanfaatan data hasil sensus adalah untuk menambah basis pajak dan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Pemanfaatan data hasil sensus terdiri dari: Proses Pengawasan, Proses Ekstensifikasi, Proses Registrasi, dan Proses Pemeriksaan.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Untuk keperluan pemanfaatan data hasil sensus, semua dokumen Formulir lsian Sensus, kecuali untuk kategori 4, harus diisikan nama dan alamat responden sensus. Untuk kategori 2 dan 3 dimana responden tidak mau menandatangani Formulir lsian Sensus atau tidak dapat ditemui, pengisian nama dan alamat pada Formulir lsian Sensus dapat merujuk pada Surat Pernyataan ataupun Berita Acara yang dibuat.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML><HTML></ol></HTML> <HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>Data hasil sensus tahun 2011 agar diproses sesuai dengan tata cara yang diatur dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-09/PJ/2012** tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor **PER-30/PJ/2011** tentang Pedoman Teknis Sensus Pajak Nasional, dengan penegasan sebagai berikut:<HTML></p></HTML> <HTML><ol style=“list-style-type: lower-alpha;”></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>perekaman hasil sensus tahun 2011 harus sudah diselesaikan paling lambat tanggal11 Mei 2012;<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>apabila FIS kategori 1 terdapat item FIS yang tidak diisi sehingga mengakibatkan tidak dapat diproses pada aplikasi, FIS tersebut harus dilengkapi oleh Unit Pelaksana Sensus kemudian dlakukan perekaman kembali paling lambat 1 Juni 2012;<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML> <HTML><li></HTML><HTML><p></HTML>FIS yang telah ditindaklanjuti secara manual, output tindak lanjutnya agar di input pada aplikasi sensus.<HTML></p></HTML><HTML></li></HTML><HTML></ol></HTML> <HTML></li></HTML><HTML></ol></HTML> <HTML></li></HTML><HTML></ol></HTML>

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 April 2012
DIREKTUR JENDERAL,

ttd

A. FUAD RAHMANY
NIP 195411111981121001

 

Tembusan:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
 

 

Kp.:PJ.083/PJ.0832

 

 

peraturan/sedp/19pj2012.txt · Last modified: 2023/02/05 06:25 by 127.0.0.1