User Tools

Site Tools


peraturan:sedp:15pj2008

 


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Jalan Jend. Gatot Subroto No. 40-42

Jakarta 12190

Kotak Pos 124 Jakarta 10002

Homepage             : http://www.pajak.go.id__ Complaint Center : http://pengaduan.pajak.go.id  Telepon       : 5251609, 5250208, 5262880
Ext                 : 3433
Faksimili     : 5736088
E-mail          :
[email protected]__
Pengaduan : 5251234


Yth.

1. Para Kepala Kantor Wilayah
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP)  
3. Para Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (KP4)  
4. Para Kepala Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP2KP)
di seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
NOMOR SE-15/PJ/2008

TENTANG

 

JATUH TEMPO PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK SERTA PELAYANAN PENERIMAAN

SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN DAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA

SEHUBUNGAN DENGAN HARI LIBUR DAN CUTI BERSAMA DALAM TAHUN 2008

 

     Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperhatikan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia tentang Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2008, maka diatur hal-hal terkait pelayanan sebagai berikut :

1.

Umum

 

a.

Waktu pelayanan di KPP/KP4/KP2KP sesuai ketentuan jam kerja, yaitu mulai pukul 07.30 sampal dengan pukul 17.00 waktu setempat.

 

b.

Pada jam istirahat pelayanan tetap buka. Untuk pengaturan dan pengawasannya diserahkan kepada masing-masing Kepala Kantor.

2.

Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

 

a.

Jatuh tempo pembayaran untuk kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2007 paling lambat pada tanggal dua puluh lima bulan ketiga setelah Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak berakhir, dan kekurangan pembayaran pajak yang terutang tersebut harus dilunasi sebelum Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan disampaikan. Sebagai contoh untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2007 yang tahun bukunya berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, jatuh tempo pembayaran untuk kekurangan pembayaran pajak yang terutang paling lambat pada tanggal 25 Maret 2008, dan kekurangan pembayaran pajak yang terutang tersebut harus dilunasi sebelum Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan disampaikan.

 

b.

Batas waklu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2007 paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir Tahun Pajak. Sebaqai contoh untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2007 yang tahun bukunya berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, batas waktu penyampaian paling lambat pada tanggal 31 Maret 2008.

 

c.

Pelayanan penerimaan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasiian pada tanggal 31 Maret 2008 buka sampai dengan pukul 19.00 waktu setempat.

 

d.

Sehubungan dengan banyaknya hari libur di bulan Maret yang mengurangi jumlah han kerja yang seharusnya, maka dalam rangka mengganti hari-hari libur tersebut demi memberikan pelayanan perpajakan yang baik bagi seluruh Wajib Pajak, dengan ini diminta khusus bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di Ibukota Propinsi agar pada hari Sabtu, tanggal 8 Maret 2006 (kecuali KPP di Propinsi Bali), dan tanggal 22 Maret 2008 membuka loket Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)-nya mulai pukul 08.30 s.d 13.30 waktu setempat untuk menerima SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2007.

 

e.

Pengaturan dan pengawasan pegawai yang bertugas diserahkan kepada masing-masing Kepala Kantor.

3.

Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

 

Penentuan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak, penentuan tempat pembayaran pajak, dan tata cara pembayaran, penyetoran dan pelaporan pajak, serta tata cara pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak dalam lahun 2008, mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor **184/PMK.03/2007** tanggal 28 Desembar 2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Ternpat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran Dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak..

4.

Berdasarkan butir 1, butir 2, dan butir 3 di atas, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor Wilayah, Kepala KPP, Kepala KP4, dan Kepala KP2KP untuk membuat pengumuman kepada Wajib Pajak tentang tanggal jaluh tempo pembayaran dan penyetoran pajak serta batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk Tahun Pajak 2007 dan Surat Pemberitahuan Masa untuk Masa Pajak dalam tahun 2008 dengan memperhatikan Keputusan Bersama Tiga Menteri tentang Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2008.

 

 

 

     Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

 

 

pada tanggal 6 Maret 2008

 

 

Direktur Jenderal,

 

 

 

 

 

 

Darmin Nasution

 

 

NIP 130605098

 

 

Tembusan:

Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

 

 

 

peraturan/sedp/15pj2008.txt · Last modified: by 127.0.0.1