User Tools

Site Tools


peraturan:0tkbpera:c73071b4520a9a82990741a84a2144eb

tkb_admin_user_images_images_logo_20djp.jpg
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


24 Desember 2003

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-43/PJ/2003

TENTANG

PENGANTAR KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR **KEP-390/PJ/2003**
         TENTANG TEMPAT TERUTANGNYA PAJAK BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK TAMBAHAN
          YANG DIKUKUHKAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR
     SEBAGAIMANA DITETAPKAN DALAM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR **KEP-344/PJ/2003**
  TENTANG PENAMBAHAN WAJIB PAJAK TEMPAT TERTENTU YANG TERDAFTAR DAN MELAPORKAN USAHANYA
                  PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR SATU
            DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK WAJIB PAJAK BESAR DUA

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

Sehubungan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor **KEP-390/PJ/2003** Tentang Tempat Terutangnya Pajak Bagi Pengusaha Kena Pajak Tambahan Yang Dikukuhkan Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Besar Sebagaimana Ditetapkan Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor **KEP-344/PJ/2003** Tentang Penambahan Wajib Pajak Tertentu Yang Terdaftar Dan Melaporkan Usahanya Pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu Dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua, dengan ini diatur hal-hal sebagai berikut:

1.

Tempat pelaporan bagi Wajib Pajak sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang diadministrasikan pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar atas kewajiban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dilaksanakan oleh pusat, cabang, perwakilan, danseluruh tempat kegiatan usaha Wajib Pajak tersebut adalah Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar.

2.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak selain Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha Wajib Pajak yang diadministrasikan pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, wajib menerbitkan Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan bagi Wajib Pajak dimaksud tanpa didahului dengan pemeriksaan terhadap lokasi usaha Wajib Pajak.

3.

Surat pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam angka 2, mencabut status Pengusaha Kena Pajak dari Wajib Pajak yang bersangkutan dari tata usaha Kantor Pelayanan Pajak Lokasi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2004 (contoh terlampir).

4.

Pengukuhan PKP atas Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor **KEP-344/PJ/2003** tentang penambahan Wajib Pajak Tertentu yang terdaftar dan Melaporkan Usahanya pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua, tidak perlu dilakukan pembuktian alamat.

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

 

 

   DIREKTUR JENDERAL,

ttd

HADI POERNOMO
 

 

 

peraturan/0tkbpera/c73071b4520a9a82990741a84a2144eb.txt · Last modified: (external edit)