peraturan:0tkbpera:4b7a55505729b7f664e7222960e9c2d5
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
___________________________________________________________________________________________
20 Oktober 1997
SURAT DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR S - 2968/PJ.52/1997
TENTANG
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS
PEMBELIAN BAHAN BAKU MAKANAN TERNAK
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Sehubungan dengan surat Saudara tanggal 12 Agustus 1997 yang ditujukan kepada Kepala KPP Sidoarjo,
perihal tersebut pada pokok surat, dengan ini diberikan penjelasan sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Pasal 2 butir 5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 TAHUN 1997 tanggal
13 Juni 1997 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 18 TAHUN 1986 tentang Pajak
Pertambahan Nilai yang terutang atas impor dan Penyerahan Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak
tertentu yang ditanggung oleh Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 4 TAHUN 1996, Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas penyerahan
Barang Kena Pajak tertentu ditanggung Pemerintah yaitu makanan ternak dan unggas.
2. Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. 12/PJ.3/1987 tanggal 20 April 1987 dalam
pengertian makanan ternak/unggas tersebut termasuk bahan baku makanan ternak/unggas
sepanjang penyerahannya dilakukan kepada pabrikan makanan ternak/unggas.
3. Selanjutnya sesuai dengan Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 559/KMK.04/1986 tanggal
24 Juni 1986, Pajak Masukan atas perolehan bahan baku dan bahan pembantu serta alat perusahaan
yang digunakan untuk menghasilkan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang PPN-nya
ditanggung oleh Pemerintah tidak dapat dikreditkan.
4. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas maka dapat diberikan penegasan sebagai berikut :
4.1. Mengingat PT. XYZ adalah merupakan pabrikan makanan/unggas, maka atas pembelian
bahan baku makanan ternak/unggas berupa CPO (Crude Palm Oil) dapat menikmati fasilitas
PPN Ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud pada butir 2 surat ini.
4.2. Atas penyerahan bahan baku makanan ternak oleh PTP Perkebunan X tetap diterbitkan Faktur
Pajak Standar yang dibubuhi cap "PPN Ditanggung Pemerintah ex Keppres 22 TAHUN 1997".
4.3. PT. XYZ tidak perlu mempunyai Surat Keterangan PPN Ditanggung Pemerintah karena
kegiatan usahanya adalah pabrikan makanan ternak/unggas.
Demikian untuk dimaklumi.
DIREKTUR PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
DAN PAJAK TIDAK LANGSUNG LAINNYA
ttd
SAROYO ATMOSUDARMO
peraturan/0tkbpera/4b7a55505729b7f664e7222960e9c2d5.txt · Last modified: by 127.0.0.1