User Tools

Site Tools


peraturan:0tkbpera:09504c80bbd8bb4b75f97df27a9feaa3


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA


 

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 8/KM.10/2016

T E N T A N G

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH,
BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK
TANGGAL 10 FEBRUARI 2016 SAMPAI DENGAN 16 FEBRUARI 2016

MENTERI KEUANGAN
 

Menimbang

:

a.

bahwa untuk keperluan pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan atas Pemasukan Barang, Utang Pajak yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Penghasilan yang diterima atau diperoleh berupa uang asing, harus terlebih dahulu dinilai ke dalam uang Rupiah;

 

 

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan 16 Februari 2016;

 

 

 

 

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 36 TAHUN 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133);

 

 

2.

Undang-undang Nomor 8 TAHUN 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 42 TAHUN 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor  150);

 

 

3.

Undang-undang Nomor 10 TAHUN 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 TAHUN 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

 

 

4.

Undang-undang Nomor 11 TAHUN 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 39 TAHUN 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

 

 

6.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.01/2008 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Pejabat Eselon I Di Lingkungan Kementerian Keuangan Untuk dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan atau Keputusan Menteri Keuangan;

Memperhatikan

:

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 304/KMK.01/2015.


MEMUTUSKAN:
 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK TANGGAL 10 FEBRUARI 2016 SAMPAI DENGAN 16 FEBRUARI 2016.

PERTAMA

:

Menetapkan Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan 16 Februari 2016, ditetapkan sebagai berikut:

 

 

1. Rp.         13.658,00untuk dolar Amerika Serikat (USD) 1,00
2. Rp.            9.714,21untuk dolar Australia (AUD) 1,00
3. Rp.           9.849,81untuk dolar Canada (CAD) 1,00
4. Rp.           2.044,68untuk kroner Denmark (DKK) 1,00
5. Rp.          1.752,67untuk dolar Hongkong (HKD) 1,00
6. Rp.            3.273,72untuk ringgit Malaysia (MYR) 1,00
7. Rp.            9.081,04untuk dolar Selandia Baru (NZD) 1,00
8. Rp.            1.595,64untuk kroner Norwegia (NOK) 1,00
9. Rp.          19.818,49untuk poundsterling Inggris (GBP) 1,00
10. Rp.            9.710,73untuk dolar Singapura (SGD) 1,00
11. Rp.            1.619,27untuk kroner Swedia (SEK) 1,00
12. Rp.          13.764,56untuk franc Swiss (CHF) 1,00
13. Rp.          11.718,16untuk yen Jepang (JPY) 100,00
14. Rp.                  10,75untuk kyat Myanmar (MMK) 1,00
15. Rp.               201,42untuk rupee India (INR) 1,00
16. Rp.          45.374,58untuk dinar Kuwait (KWD) 1,00
17. Rp.               130,87untuk rupee Pakistan (PKR) 1,00
18. Rp.               286,12untuk peso Philipina (PHP) 1,00
19. Rp.            3.641,95untuk riyal Saudi Arabia (SAR) 1,00
20. Rp.                  94,80untuk rupee Sri Lanka (LKR) 1,00
21. Rp.               383,71untuk baht Thailand (THB) 1,00
22. Rp.            9.716,67untuk dollar Brunei Darussalam (BND) 1,00
23. Rp.          15.260,90untuk Euro (EUR) 1,00
24. Rp.            2.077,67untuk Renminbi Tiongkok (CNY) 1,00
25. Rp.                  11,32untuk Won Korea (KRW) 1,00

 

 

 

KEDUA

:

Dalam hal kurs valuta asing lainnya tidak tercantum dalam diktum PERTAMA, maka nilai kurs yang digunakan sebagai dasar pelunasan adalah kurs spot harian valuta asing yang bersangkutan di pasar internasional terhadap dolar Amerika Serikat yang berlaku pada penutupan hari kerja sebelumnya dan dikalikan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

KETIGA

:

Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku untuk tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan 16 Februari 2016.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Februari 2016

 

 

 

 

 

 

a.n.
plt.

MENTERI KEUANGAN
KEPALA BADAN KEBIJAKAN FISKAL,

ttd.

SUAHASIL NAZARA
NIP 19701123 199903 1 006

 

peraturan/0tkbpera/09504c80bbd8bb4b75f97df27a9feaa3.txt · Last modified: by 127.0.0.1