KLIPedia

menanyakan tentang new tax treaty indonesia singapore yg akan mulai berlaku mulai 1 januari 2022. jadi misalnya di perusahaan WP ada royalty untuk periode 2021, dan di tahun 2021 WP sudah mencatat accrual untuk royalty tersebut. namun pembayaran atas royalty tersebut ke singapura baru akan dilakukan di 2022. jika seperti itu, untuk pph 26 atas royalty tersebut, apakah rate wht 26 yg WP gunakan adalah 15% (rate wht 26 tahun 2021) atau 10% (rate what 26 tahun 2022)?

untuk Tax treaty indonesia-singapura memang sudah diratifikasi, namun masih menunggu pertukaran instrumen ratifikasi dulu, dan SE-nya juga belum keluar. Jadi untuk saat ini belum bisa menginformasikan juga untuk efektif diterapkannya 1 januari 2022 atau bukan ya, silakan ditunggu terlebih dahulu. Sehingga saat ini masih pakai ketentuan p3b indo-singapur yg lama

–

EFA