Table of Contents
Tanya-SC | PPh | Pertanyaan
“Hi admin @kring_pajak maap ini mah sblmnya nanya mulu. Antara Indo sm Brazil kan blm ada perjanjian p3b yah jd blm bs apply tax exemption. Nah kl spti itu case nya, berarti kita ttp kenakan PPH 26 dgn tarif 20% ya? Apkh ad treatment lain trkait dgn perlakuan tax Indo-Brazil? @kring_pajak utk jenis transaksinya adlh jasa profesional. Dilakukan oleh Badan namun tdk ada BUT di Indonesia, pekerjaan tidak lebih dr 183 hari. Mohon pencerahannya yah”. Ini kita sampaikan secara normatif ya? kalo ada Ph
Jawaban
Iya betul, penghasilan kpd wpln terutang pph pasal 26 dengan tarif 20% atau tarif sesuai tax treaty bila ada perjanjian persetujuan penghindaran pajak berganda antara indonesia dg negara lawan transaksi, serta ada DGT/SKD WPLN nya. Kalau tidak ada p3b, maka dikenakan pph 26 tarif 20%. Bila ada BUT, dipotong pph 23 namun jasanya juga tetap memperhatikan ketentuan di PMK 141/2015
Dasar Hukum
–
Editor
WSM