User Tools

Site Tools


faq1:5k15:70082--04-agustus-2021

Tanya-SC | PPh | Pertanyaan

Saya dapat bukpot PPh 4(2) dari Bank Mandiri atas pemotongan deposito dengan tarif sebesar 20%. tetapi DPP dan nilai PPh yang dipotongnya menggunakan 2 angka dibelakang koma. untuk DPP: Rp 3.797.260,67 untuk PPh: Rp 759.452,05. apakah hal seperti ini diperbolehkan secara UU Pajak? mas/mba mau memastikan, kalau untuk dpp dan pajak terutangn harusnya kan pembulatan kebawah ya kalo nonimalnya ada koma2 gitu? ini merujuknya ke SE 22/1990 sama uu pph pasal 17 ayat 4 aja kan?

Jawaban

di Pasal 17 ayat (4) UU PPh dijelaskan “Untuk keperluan penerapan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.” aku nangkepnya ini cuma buat yang pake tarif progresif di pasal 1 itu. contohnya SPT Tahunan OP kalo di SE-22/PJ.24/1990 disebutkan “Untuk Jumlah Pajak Yang Terutang, Kredit Pajak, Kenaikan, Bunga, dan Pajak Yang Masih Harus Dibayar dibulatkan kebawah hingga rupiah penuh.” yang diatur adalah PPh teru

Dasar Hukum

Editor

FDF

faq1/5k15/70082--04-agustus-2021.txt · Last modified: 2022/07/28 23:12 (external edit)