User Tools

Site Tools


faq1:5k11:50466--20-april-2021

Tanya-SC | PPh | Pertanyaan

Mulai per tanggal 1 September 2020 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-368/PJ/2020, semua wajib pajak pemotong pajak penghasilan (PPh) Pasal 23/26 yang memenuhi pasal 6 PER-04/PJ/2017 baik PKP atau Non PKP wajib menggunakan e-Bupot. Tetapi masih ada beberapa pelanggan kami yang masih belum menggunakan e-Bupot dengan alasan belum mendapatkan sertifikat elektronik dan mengatakan bahwa pihak KPP masih menerima bukti potong manual mereka. Mohon penjelasannya pak/ibu apakah bukt

Jawaban

sesuai per 04 2017 pasal 6 ayat 1 kan ada beberapa poin tuh, salah satunya poin c. sudah pernah menyampaikan SPT Masa Elektronik jadi kalau dia udah pernah lapor pakai eSPT, sejak terbit KEP 368 2020, maka harus menggunakan ebupot sehingga apabila penerbitan bupotnya tidak sesuai, maka tidak bisa diterima dan tidak bisa dikreditkan. Arahin tetep bikin ebupot per masa dia wajib ebupot yaa

Dasar Hukum

Editor

MH

faq1/5k11/50466--20-april-2021.txt · Last modified: 2022/07/28 23:09 (external edit)