User Tools

Site Tools


faq1:002171

172172--13-juni-2022 | PPN | Pertanyaan

mas mba wp tanya terkait PMK-69/2022. Jika merupakan p2p landing atas bunga apakah ketentuan saat ini menggunakan Pmk-69/2022? Jika iya, Ketentuan sebelum adanya PMK-69/2022 menggunakan ketentuan apa? Terkait perpajakan sebelum adanya pmk-69/2022 bagaimana? Terimakasih

Jawaban

ebelum PMK-69/2022 sebenarnya bisa mengikuti ketentuan umum terkait bunga sesuai pasal 23 UU PPh. Objek PPh Pasal 23 adalah bunga dan imbalan lainnya termasuk premium maupun diskonto yang merupakan bunga antar pinjaman yang diterima atau diperoleh oleh WP OP DN maupun WP Badan DN dari pihak pembayar bunya yang merupakan pemotong PPh Pasal 23. nah tapi ada yg tidak dipotong pph pasal 23 yaitu pembayaran kepada bank (pasal 23 ayat 4 huruf a UU pph) dan yang diatur di PMK 251/2008, jika tidak termasuk didalamnya maka objek pemotongan pph pasal 23. kalau masuk ke objek pemotongan pph pasal 23, kewajiban setor dan lapor ada di pihak pemotong (bisa saja dikenakan pasal 9 ayat 2a uu kup jika kurang disetorkan). namun jika tidak masuk ke skema pemotongan, bunga tersebut kan tetap objek pajak ya, jadi ya tetap masuk ke spt tahunan wp yang menerima penghasilan.

Dasar Hukum

Editor

KLG

faq1/002171.txt · Last modified: 2024/08/04 12:08 (external edit)