Tanya
#17Q: siang mas/mba, PMK-147/2017 ini apakah masih relevan terkait sertelnya dgn yg di PER-04? baiknya diarahkan gimana ya mas/mba? makasihh mas/mba https://twitter.com/gemboel95/status/1602503311105527810
Jawaban
#17A: Maksud pasal 14 PER-24/2021 kurang lebih seperti ini, wakil wajib pajak atau kuasa wajib pajak yg sebelumnya menandatangani bukti potong dan SPT menggunakan sertel wajib pajak (misalnya wp badan), setelah 31 desember 2022 nantinya harus mengajukan permohonan sertel atas nama sendiri (bukan menggunakan sertel wp badan). Sehingga selaras dengan pasal 9 ayat (3) PER-24/PJ/2021 yaitu Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan SPT Masa PPh Unifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditandatangani secara elektronik dengan Tanda Tangan Elektronik oleh Wajib Pajak/wakil Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak dengan menggunakan Sertifikat Elektronik atau Kode Otorisasi DJP milik Wajib Pajak/wakil Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak dimaksud
ANNAS KURNIA RAMADHAN
Dasar Hukum
- silakan ganti "XXXXXXXX" di mode edit pada bagian dasar hukum dengan kodifikasi ketentuan. Contoh untuk lebih dari satu dasar hukum, "021983-uu7th", "362015-se15pj"
Discussion