Tanya
saya ingin menanyakan jadi dulu kami atas nama PT ada beli mobil, tetapi PPN tersebut tidak kami kreditkan. Apabila kami ingin menjual mobil tsb apakah akan dikenakan PPN pak?
Jawaban
sampai dengan UU Cika, sedan dan station wagon yg bukan barang dagangan atau sewaan tidak bisa dikreditkan. ini dijelaskan dalam Pasal 9 ayat 8 huruf C UU PPN dan UU Cika. Di UU HPP ketentuan ini dihapus. pembelian sedan/station wagon setelah UU HPP berlaku dapat dikreditkan, tapi tetap memperhatikan Pasal 9 ayat 8 UU HPP klaster PPN. (jadi kalau tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha tetap tidak bisa dikreditkan) terkait pertanyaan wp bisa cek penjelasan padal 16D UU HPP klaster PPN: Penyerahan Barang Kena Pajak, antara lain, berupa mesin, bangunan, peralatan, perabotan, atau Barang Kena Pajak lain yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan oleh Pengusaha Kena Pajak dikenai pajak. Namun, Pajak Pertambahan Nilai tidak dikenakan atas pengalihan Barang Kena Pajak yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha dan pengalihan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, yaitu kendaran bermotor berupa sedan dan station wagon, yang menurut ketentuan Pasal 9 ayat (8) huruf b dan huruf c Pajak Masukan atas perolehan aktiva tersebut tidak dapat dikreditkan. jadi kalo ketika dia beli sedan/station wagon PMnya tidak dapat dikreditkan, maka ketika dijual kembali tidak dipungut PPN 16D. begitu pula sebaliknya. kalo ketika dia beli sedan/station wagon dia dapat mengkreditkan PMnya, maka ketika dijual lagi dipungut PPN 16D
NATALIA KRISWINANDAR
Dasar Hukum
- silakan ganti "XXXXXXXX" di mode edit pada bagian dasar hukum dengan kodifikasi ketentuan. Contoh untuk lebih dari satu dasar hukum, "021983-uu7th", "362015-se15pj"
Discussion