Tanya
#23Q bulan maret saya udah menerbitkan faktur pajak dan sudah membayar ppn, tetapi ada customer yg baru ingin membayar, pihak customer tidak bisa mengkreditkan ppn masukannya karna udh lewat dari 3 bulan. Jadi solusinya bagaimana ya min? https://twitter.com/sweetpiexbbw_/status/1551866223058595840 in ak bingung maksud WP nya mas/mbak, dia udah bikin faktur, tp wp nya blm ngreditin, atau fakturny blm dbuat? apa kujelasin keduanya sj kalo udh dbuat bs pembetulan spt pada masa terkait, dan kalo blm dbuat, dan br mau dibuat skg, ga bs dkreditin krn lwt 3 bulan, gt kah mas/mbak?
Jawaban
#23A : bisa digali dulu maksudnya gimana, apakah penjual telat lebih dari 3 bulan sejak saat FP seharusnya dibuat. Faktur Pajak dianggap tidak dibuat dalam hal Faktur Pajak dibuat setelah melewati jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) atau Pasal 4 ayat (3). (Pasal 33 ayat 1 PER 03/2022) kalau telat seperti itu, bisa dibiayakan saja oleh pembeli. tapi kalau tidak telat terbitnya lebih dari 3 bulan sejak saat FP seharusnya dibuat, pembeli tetap dapat mengkreditkan di masa pajak FP dibuat atau 3 masa setelahnya, jika sudah dilapor bisa pembetulan SPT
WIMI ARDILANG SAMBACA
Dasar Hukum
- silakan ganti "XXXXXXXX" di mode edit pada bagian dasar hukum dengan kodifikasi ketentuan. Contoh untuk lebih dari satu dasar hukum, "021983-uu7th", "362015-se15pj"
Discussion