4 Januari 1985

                            SURAT KAWAT
                            NOMOR KWT-1/PJ.2/1985

                        TENTANG

                     ANGSURAN PPh PASAL 25 DALAM TAHUN 1985

A.      DENGAN BERAKHIRNYA TAHUN 1984 KMA ANGSURAN PPh PASAL 25 UNTUK TAHUN 1985 MASIH 
    DIRASA PERLU UNTUK DIBERITAHUKAN KEPADA WP TTK

    HARAP SDR USAHAKAN UNTUK SEGERA DIBERITAHUKAN KEPADA MASING-MASING WP TTK

B.      PEMBERITAHUAN DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK FORMULIR TERLAMPIR TTK

C.      BESARNYA ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN 1985 SAMA DENGAN BESARNYA ANGSURAN PPh PASAL 
    25 TAHUN 1984 KMA KECUALI APABILA DALAM TAHUN 1984 TELAH DIKELUARKAN SKP MENGENAI 
    TAHUN 1983 ATAU TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA YANG BESARNYA MELEBIHI PPh PASAL 25 TAHUN 
    1984 YANG WAJIB DILUNASI WP TTK

D.      APABILA SPT TAHUN 1984 TELAH DISAMPAIKAN OLEH WP KMA MAKA BESARNYA PPh PASAL 25 
    TAHUN 1985 SAMA DENGAN JUMLAH PAJAK YANG TERHUTANG MENURUT SPT TAHUN 1984 TTK

E.      KETENTUAN SEBAGAIMANA TERCANTUM PADA BUTIR D DI ATAS TIDAK BERLAKU APABILA TTK DUA
    1.      SPT TAHUN 1984 MENUNJUKKAN LEBIH BAYAR DAN ATASNYA BELUM ADA KEPUTUSAN DARI 
        DIRJENPA TTK DALAM HAL DEMIKIAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN 1985 BESARNYA 
        SAMA DENGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN 1984 TTK
    2.      PAJAK YANG TERHUTANG MENURUT SPT 1984 YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH WP LEBIH 
        KECIL DARI SKP TAHUN 1983 ATAU TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA TTK

F.      TERHADAP WP YANG TIDAK MEMENUHI PEMBAYARAN ANGSURAN PPh PASAL 25 SEBAGAIMANA 
    MESTINYA KMA HARUS DIKELUARKAN STP DENGAN TAMBAHAN DENDA TTK




DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

ttd

Drs. SALAMUN A.T.