DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ___________________________________________________________________________________________ 28 Agustus 1998 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 33/PJ.6/1998 TENTANG EVALUASI PENERIMAAN PBB TAHUN 1997/1998 SAMPAI DENGAN BULAN MARET 1998 DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-11/PJ.6/1998 tanggal 14 Mei 1998 dan berdasarkan tanggapan dari seluruh Kanwil DJP, laporan penerimaan PBB tahun 1997/1998 sampai dengan bulan Maret 1998 yang dihimpun oleh Direktorat PBB adalah sebagai berikut : I. 1. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana penerimaan 1997/1998 Realisasi penerimaan PBB yang dicapai sampai bulan Maret 1998 untuk semua sektor sebesar Rp 2.644.125.618 ribu atau 105,55% dari rencana penerimaan sebesar Rp.2.505.000.000 ribu. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana per sektor dapat dilihat pada Tabel berikut : ______________________________________________________________________________ No. Sektor Rencana 1997/1998 Realisasi 1997/1998 % (4:3) ______________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 ______________________________________________________________________________ 1. Pedesaan 214.755.817 237.998.374 110,82 2. Perkotaan 852.009,183 839.834.778 98,57 ______________________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 1.066.765.000 1.077.833.152 101,04 ______________________________________________________________________________ 3. Perkebunan 106.000.000 95.532.033 90,12 4. Perhutanan 227.000.000 205.395.182 90,48 a.Non IHH 108.700.000 77.494.340 71,29 b.IHH 118.300.000 127.900.842 108,12 5. Pertambangan 1.105.235.000 1.265.365.251 114,49 a.Non Migas 15.635.000 30.566.751 195,50 b.Migas 1.089.600.000 1.234.798.500 113,33 ______________________________________________________________________________ Jumlah APBN 2.505.000.000 2.644.125.618 105,55 ______________________________________________________________________________ Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase penerimaan yang tertinggi adalah sektor Pertambangan (114,49%) dan terendah sektor Perkebunan (90,12%). Rincian realisasi penerimaan per Sektor/Dati II/KPPBB/Dati I/Kanwil dapat dilihat pada lampiran surat ini. 2. Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana penerimaan berdasarkan APBN Perubahan 1997/1998 Realisasi penerimaan PBB yang dicapai sampai bulan Maret 1998 untuk semua sektor dibandingkan dengan rencana penerimaan berdasarkan APBN Perubahan 1997/1998 per sektor dapat dilihat pada Tabel berikut : _____________________________________________________________________________ No. Sektor Rencana Perbaikan Realisasi % 1997/1998 1997/1998 _____________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 (4:3) _____________________________________________________________________________ 1. Pedesaan 227.605.000 237.998.374 104,57 2. Perkotaan 903.020.000 839.834.778 93,00 _____________________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 1.130.625.000 1.077.833.152 95.33 _____________________________________________________________________________ 3. Perkebunan 112.340.000 95.532.033 85,04 4. Perhutanan 240.550.000 205.395.182 85,39 a.Non IHH 115.188.480 77.494.340 67,28 b.IHH 125.361.520 127.900.842 102,03 5. Pertambangan 1.171.485.000 1.265.365.251 108,01 a.Non Migas 16.572.193 30.566.751 184,45 b.Migas 1.154.912.807 1.234.798.500 106,92 _____________________________________________________________________________ Jumlah APBN 2.655.000.000 2.644.125.618 99,59 _____________________________________________________________________________ Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase penerimaan yang tertinggi adalah sektor Pertambangan (108,01%) dan terendah sektor Perkebunan (85,04%). II. Perbandingan realisasi penerimaan PBB tahun 1997/1998 dengan tahun 1996/1997 sampai dengan bulan Maret 1998 dapat dilihat pada tabel berikut : ____________________________________________________________________________________ No. Sektor Realisasi Penerimaan % % _______________________________________________ 1996/1997 % 1997/1998 % (5:3) (6-4) ____________________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 6 7 8 ____________________________________________________________________________________ 1. Pedesaan 227.434.278 119,85 237.998.374 110,82 104,00 -9,03 2. Perkotaan 768.183.232 96,38 839.834.778 98,57 109,33 2,19 ____________________________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 995.622.510 100,89 1.077.833.152 101,04 108,26 0,15 ____________________________________________________________________________________ 3. Perkebunan 87.174.788 90,52 95,532,033 90,12 109,59 -0,4 4. Perhutanan 206.699.021 100,34 205.395.182 90,48 99,37 -9,86 5. Pertambangan 1.148.145.852 116,19 1.265.365.251 114,49 110,21 -1,7 ____________________________________________________________________________________ Jumlah APBN 2.437.642.171 107,04 2.644.125.618 105,55 108,47 -1,49 ____________________________________________________________________________________ Bila dibandingkan dengan penerimaan tahun 1996/1997 periode yang sama, terlihat bahwa persentase pencapaian rencana penerimaan mengalami penurunan kecuali untuk sektor Perkotaan. III. Perbandingan realisasi penerimaan PBB tahun 1997/1998 dengan pokok tahun 1997 dapat dilihat pada tabel berikut : _______________________________________________________________________ No. Sektor Pokok Ketetapan Realisasi % 1997 1997/1998 _______________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 (4:3) _______________________________________________________________________ 1. Pedesaan 272.313.923 237.998.374 87,40 2. Perkotaan 1.058.325.749 839.834.778 79,36 _______________________________________________________________________ Jumlah Pds/Pkt 1.330.639.672 1.077.833.152 81,00 _______________________________________________________________________ 3. Perkebunan 99.653.109 95.532.033 95.86 4. Perhutanan 223.319.063 205.395.182 91,97 a.Non IHH 93.191.410 77.494.340 83,16 b.IHH 130.127.653 127.900.842 98,29 5. Pertambangan 1.207.227.470 1.265.365.251 104,82 a.Non Migas 33.060.605 30.566.751 92,46 b.Migas 1.174.166.865 1.234.798.500 105,16 _______________________________________________________________________ Jumlah APBN 2.860.839.314 2.644.125.618 92,42 _______________________________________________________________________ Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase penerimaan atas pokok yang tertinggi adalah sektor Pertambangan (104,82%) dan terendah sektor Perkotaan (79,36%). IV. Tabel berikut ini menyajikan jumlah Kanwil DJP, KP, PBB, Dati I dan Dati II yang mencapai/melampaui rencana penerimaan 1997/1998. ____________________________________________________________________________________ Kanwil Jumlah Yang telah mencapai rencana penerimaan DJP Pds dan Pkt APBN _____________________________________________________________________________ KP.PBB Dati I Dati II KP.PBB Dati I Dati II KP.PBB Dati I Dati II ____________________________________________________________________________________ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ____________________________________________________________________________________ I 10 2 28 8 2 20 10 2 27 II 6 2 21 4 1 17 6 2 18 III 10 4 27 3 0 14 9 3 24 VI 5 1 5 1 0 1 1 0 1 VII 13 1 26 11 1 23 10 1 22 VIII 14 2 40 13 2 37 14 2 37 IX 15 1 37 15 1 37 15 1 38 X 6 2 13 5 2 12 2 1 7 XI 5 2 16 4 2 14 5 2 14 XII 7 2 28 7 2 28 7 2 27 XIII 4 2 12 2 1 8 4 2 11 XIV 7 4 42 7 4 40 7 4 42 XV 5 2 18 4 2 15 5 2 16 ____________________________________________________________________________________ Jumlah 107 27 313 84 20 266 95 24 284 ____________________________________________________________________________________ V. Peringkat persentase realisasi penerimaan sampai dengan Maret 1998 dapat disusun sebagai berikut : 1. Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt a. Kanwil DJP ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % ____________________________________________________________________ 1 XIV 124,17 13 VI 91,13 2 XII 117,36 12 III 94,23 3 XV 116,29 11 II 96,52 ____________________________________________________________________ b. KP.PBB ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % ____________________________________________________________________ 1 Kisaran 157,91 107 Rengat 67,91 2 Palopo 153,02 106 Meulaboh 74,24 3 Tebing Tinggi 148,32 105 Singkawang 83,40 4 P. Sidempuan 146,81 104 Pekanbaru 83,97 5 Kendari 146,37 103 Jakarta Barat 84,23 ____________________________________________________________________ c. Daerah Tingkat I ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % ____________________________________________________________________ 1 Sulawesi Tenggara 140,37 27 Jambi 89,60 2 Bali 132,44 26 DKI Jakarta 91,13 3 Timor Timur 127,30 25 Bengkulu 91,16 4 Kalimantan Tengah 124,94 24 Riau 92,14 5 Maluku 121,63 23 Sulawesi Utara 92,71 ____________________________________________________________________ d. Daerah Tingkat II ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % ____________________________________________________________________ 1 Kb.Baucau 326,83 309 Kb.Nabire 43,52 2 Kb.Berau 254,37 308 Kb.tanah Laut 47,36 3 Kb.Viqueque 226,53 307 Kb.Indragiri Hilir 52,71 4 Kb.Lautem 221,66 306 Kb.Oki 55,04 5 Kb.Bobonaro 212,94 305 Kb.Bengkalis 65,36 6. Kb.Kendari 201,02 304 Kb.Sar.Blangko 66,19 7. Kb.Asahan 196,82 303 Kb. Aceh barat 68,07 8. Kb. Tape Utara 196,25 302 Km.Pekalongan 70,52 9. Kb. Maluku Tengah 187,70 301 Kb. Nias 71,89 10. Kb. Manufahi 184,21 Kb. Bengkulu 73,98 ____________________________________________________________________ 2. Susunan peringkat untuk rencana penerimaan APBN a. Kanwil DJP ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % ____________________________________________________________________ 1 XIV 120,91 13 VI 91,84 2 XV 118,77 12 X 99,00 3 XII 118,61 11 VII 102,02 ____________________________________________________________________ b. KP.PBB ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat tertinggi ____________________________________________________________________ Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % ____________________________________________________________________ 1 Biak 199,93 107 Singkawang 78,25 2 Kupang 132,68 106 Jakarta Barat 85,54 3 Watampone 131,17 105 Palangkaraya 85,78 4 Denpasar 130,94 104 Jakarta Pusat 89,17 5 Ungaran 127,58 103 Bandung Satu 89,75 ____________________________________________________________________ c. Daerah Tingkat I ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Dati II % Peringkat Dati I % ____________________________________________________________________ 1. Bali 127,63 27 DKI Jakarta 91,84 2. NTT 123,67 26 Kalimantan Barat 96,53 3. Irian Jaya 119,86 25 Lampung 99,78 4. Sulawesi Selatan 119,65 24 Kalimantan Tengah 100,20 5. Timor Timur 118,35 23 Jawa Barat 102,02 ____________________________________________________________________ d. Daerah Tingkat II ____________________________________________________________________ Peringkat tertinggi Peringkat terendah ____________________________________________________________________ Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % ____________________________________________________________________ 1 Kb.Nabire 380,86 311 Kb.Sambas 74,82 2 Kb.Paniai 369,75 310 Kb.Kapuas 79,90 3 Kb.Puncak Jaya 352,24 309 Kb.Sanggau 80,14 4 Kb.Kupang 169,22 309 Kb.Jayapura 84,12 5 Kb.Sidrap 155,49 308 Km.Jakarta Barat 85,54 6 Kb.Belu 150,56 307 Km. Bandar Lampung 87,34 7 Kb.Badung 147,25 306 Km.Pekalongan 87,43 8 Km.Jayapura 144,23 305 Km.Jakarta Pusat 89,17 9 Km.Tim Teng Utara 143,97 304 Kb.Kolaka 89,27 10 Kb.Tim Teng Sel 143,71 303 Km.Bandung 89,75 ____________________________________________________________________ VI. Pencapaian rencana penerimaan Sektor Pedesaan dan Perkotaan : a. Dari 13 Kanwil DJP yang tidak dapat mencapai/melampaui rencana penerimaan Pedesaan dan Perkotaan sebanyak 3 Kanwil DJP yaitu Kanwil II, III dan VI. b. Dari 107 KPPBB yang dapat mencapai/melampaui rencana penerimaan Pedesaan dan Perkotaan sebanyak 84 KPPBB. c. Dari 27 Dati I yang dapat mencapai/melampaui rencana penerimaan Pedesaan dan Perkotaan sebanyak 20 Dati I d. Dari 313 Dati II yang dapat mencapai/melampaui rencana penerimaan Pedesaan dan Perkotaan sebanyak 266 Dati II. Demikian disampaikan untuk dipergunakan seperlunya. DIREKTUR JENDERAL, DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ttd, HASAN RACHMANY