31 Mei 1999
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
NOMOR SE - 16/BC/1999
TENTANG
PENETAPAN KAWASAN BERIKAT KEPADA PERUSAHAAN YANG TELAH MENDAPATKAN IZIN KAWASAN BERIKAT
DAN ENTREPOT PRODUKSI UNTUK TUJUAN EKSPOR (EPTE) SEBELUM BERLAKUNYA KEPUTUSAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 291/KMK.05/1997 TANGGAL 26 JUNI 1997
DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 TAHUN 1996 tanggal 4 Juni 1996 jo Peraturan Pemerintah
Nomor 43 TAHUN 1997 tanggal 1 November 1997 tentang Tempat Penimbunan Berikat dan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 tanggal 26 Juni 1997 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
547/KMK.01/1997 tanggal 3 November 1997 jis Keputusan Menteri Keuangan Nomor 292/KMK.01/1998 tanggal
20 Mei 1998 tentang Kawasan Berikat dan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Kep-63/BC/1997
tanggal 25 Juli 1997 tentang Tatacara Pendirian dan Tatalaksana Pemasukan dan Pengeluaran barang Ke dan
Dari Kawasan Berikat serta untuk memberikan penegasan kembali berkaitan dengan penetapan Kawasan
Berikat, dengan ini disampaikan bahwa :
1. Perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan izin sebagai Kawasan Berikat dan Entrepot Produksi
Untuk Tujuan Ekspor (EPTE) sebelum berlakunya Keputusan Menteri Keuangan No. 291/KMK.05/1997
tanggal 26 Juni 1997, masing-masing ditetapkan sebagai Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) dan
PKB merangkap Pengusaha Di Kawasan Berikat (PDKB) serta tidak perlu lagi memperbarui izinnya.
2. Perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Kawasan Berikat yang beroperasi sebelum
berlakunya Keputusan Menteri Keuangan No. 291/KMK.05/1997 tanggal 26 Juni 1997 tetap dapat
beroperasi dan ditetapkan sebagai PDKB sampai dengan masa berlakunya izin tersebut.
3. Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud
butir 2 yang izinnya telah habis masa berlakunya, dalam hal tetap ingin sebagai PDKB agar
mengajukan pembaharuan pemberitahuan beroperasinya PDKB kepada Direktur Jenderal Bea dan
Cukai.
4. Perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Kawasan Berikat setelah berlakunya
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 tanggal 26 Juni 1997 harus mengajukan
pemberitahuan beroperasinya PDKB kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
5. Selanjutnya terhadap perusahaan-perusahaan sebagaimana dimaksud butir 1 dan 2 tetap tunduk dan
melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 tanggal 26 Juni 1997 dan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai Nomor Kep-63/BC/1997 tanggal 25 Juli 1997 serta ketentuan-ketentuan tentang Kawasan
Berikat lainnya yang berlaku.
Demikian untuk dimaklumi.
DIREKTUR JENDERAL,
ttd
Dr. R.B. PERMANA AGUNG, MSc