MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA


 

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 9/MK.10/2020

T E N T A N G

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN

NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH,

BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK

TANGGAL 19 FEBRUARI 2020 SAMPAI DENGAN 25 FEBRUARI 2020

 

MENTERI KEUANGAN
 

Menimbang

:

a.

bahwa untuk keperluan pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan atas Pemasukan Barang, Utang Pajak yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Penghasilan yang diterima atau diperoleh berupa uang asing, harus terlebih dahulu dinilai ke dalam uang Rupiah;

 

 

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020;

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor **7 TAHUN 1983** tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **36 TAHUN 2008** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133);

 

 

2.

Undang-undang Nomor **8 TAHUN 1983** tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **42 TAHUN 2009** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor  150);

 

 

3.

Undang-undang Nomor **10 TAHUN 1995** tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **17 TAHUN 2006** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

 

 

4.

Undang-undang Nomor **11 TAHUN 1995** tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor **39 TAHUN 2007** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor **212/PMK.01/2017** tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

 

 

6.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor **227/PMK.04/2015** tentang Nilai Tukar Mata Uang Yang Digunakan Untuk Penghitungan Dan Pembayaran Bea Masuk;

 

 

7.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 542/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan Menteri Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Badan Kebijakan Fiskal.

 

 

 


MEMUTUSKAN:
 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK TANGGAL 19 FEBRUARI 2020 SAMPAI DENGAN 25 FEBRUARI 2020

PERTAMA

:

Menetapkan Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020 ditetapkan sebagai berikut:

 

 

1. Rp.          13.683,00untuk dolar Amerika Serikat (USD) 1,00
2. Rp.            9.197,27untuk dolar Australia (AUD) 1,00
3. Rp.          10.319,13untuk dolar Canada (CAD) 1,00
4. Rp.            1.988,77untuk kroner Denmark (DKK) 1,00
5. Rp.            1.761,47untuk dolar Hongkong (HKD) 1,00
6. Rp.            3.307,17untuk ringgit Malaysia (MYR) 1,00
7. Rp.            8.807,86untuk dolar Selandia Baru (NZD) 1,00
8. Rp.            1.480,09untuk kroner Norwegia (NOK) 1,00
9. Rp.          17.801,26untuk poundsterling Inggris (GBP) 1,00
10. Rp.            9.850,79untuk dolar Singapura (SGD) 1,00
11. Rp.            1.413,94untuk kroner Swedia (SEK) 1,00
12. Rp.          13.967,98untuk franc Swiss (CHF) 1,00
13. Rp.          12.454,72untuk yen Jepang (JPY) 100,00
14. Rp.                   9,44untuk kyat Myanmar (MMK) 1,00
15. Rp.               191,82untuk rupee India (INR) 1,00
16. Rp.          44.884,65untuk dinar Kuwait (KWD) 1,00
17. Rp.                 88,62untuk rupee Pakistan (PKR) 1,00
18. Rp.               270,80untuk peso Philipina (PHP) 1,00
19. Rp.            3.647,98untuk riyal Saudi Arabia (SAR) 1,00
20. Rp.                 75,42untuk rupee Sri Lanka (LKR) 1,00
21. Rp.               438,90untuk baht Thailand (THB) 1,00
22. Rp.            9.851,08untuk dollar Brunei Darussalam (BND) 1,00
23. Rp.          14.859,19untuk Euro (EUR) 1,00
24. Rp.            1.959,75untuk Renminbi Tiongkok (CNY) 1,00
25. Rp.                 11,58untuk Won Korea (KRW) 1,00

 

 

 

KEDUA

:

Dalam hal kurs valuta asing lainnya tidak tercantum dalam diktum PERTAMA, maka nilai kurs yang digunakan sebagai dasar pelunasan adalah kurs spot harian valuta asing yang bersangkutan di pasar internasional terhadap dolar Amerika Serikat yang berlaku pada penutupan hari kerja sebelumnya dan dikalikan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

KETIGA

:

Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku untuk tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 25 Februari 2020.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 Februari 2020

 

 

 

 

 

 

a.n.
 

MENTERI KEUANGAN
Plt. KEPALA BADAN KEBIJAKAN FISKAL,

ttd.

ARIF BAHARUDIN