MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA


 

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 8/MK.10/2020

T E N T A N G

NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN

NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH,

BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK

TANGGAL 12 FEBRUARI 2020 SAMPAI DENGAN 18 FEBRUARI 2020

 

MENTERI KEUANGAN
 

Menimbang

:

a.

bahwa untuk keperluan pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan atas Pemasukan Barang, Utang Pajak yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Penghasilan yang diterima atau diperoleh berupa uang asing, harus terlebih dahulu dinilai ke dalam uang Rupiah;

 

 

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 12 Februari 2020 sampai dengan 18 Februari 2020;

Mengingat

:

1.

Undang-undang Nomor **7 TAHUN 1983** tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **36 TAHUN 2008** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133);

 

 

2.

Undang-undang Nomor **8 TAHUN 1983** tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **42 TAHUN 2009** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor  150);

 

 

3.

Undang-undang Nomor **10 TAHUN 1995** tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor **17 TAHUN 2006** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

 

 

4.

Undang-undang Nomor **11 TAHUN 1995** tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor **39 TAHUN 2007** (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4755);

 

 

5.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor **212/PMK.01/2017** tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

 

 

6.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor **227/PMK.04/2015** tentang Nilai Tukar Mata Uang Yang Digunakan Untuk Penghitungan Dan Pembayaran Bea Masuk;

 

 

7.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 542/KMK.01/2019 tentang Pelimpahan Kewenangan Menteri Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Badan Kebijakan Fiskal.

 

 

 


MEMUTUSKAN:
 

Menetapkan

:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG NILAI KURS SEBAGAI DASAR PELUNASAN BEA MASUK, PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH, BEA KELUAR, DAN PAJAK PENGHASILAN YANG BERLAKU UNTUK TANGGAL 12 FEBRUARI 2020 SAMPAI DENGAN 18 FEBRUARI 2020

PERTAMA

:

Menetapkan Nilai Kurs sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlaku untuk tanggal 12 Februari 2020 sampai dengan 18 Februari 2020 ditetapkan sebagai berikut:

 

 

1. Rp.          13.699,00untuk dolar Amerika Serikat (USD) 1,00
2. Rp.            9.202,31untuk dolar Australia (AUD) 1,00
3. Rp.          10.308,07untuk dolar Canada (CAD) 1,00
4. Rp.            2.013,67untuk kroner Denmark (DKK) 1,00
5. Rp.            1.764,17untuk dolar Hongkong (HKD) 1,00
6. Rp.            3.319,68untuk ringgit Malaysia (MYR) 1,00
7. Rp.            8.829,97untuk dolar Selandia Baru (NZD) 1,00
8. Rp.            1.483,01untuk kroner Norwegia (NOK) 1,00
9. Rp.          17.739,40untuk poundsterling Inggris (GBP) 1,00
10. Rp.            9.904,42untuk dolar Singapura (SGD) 1,00
11. Rp.            1.423,97untuk kroner Swedia (SEK) 1,00
12. Rp.          14.055,53untuk franc Swiss (CHF) 1,00
13. Rp.          12.478,64untuk yen Jepang (JPY) 100,00
14. Rp.                   9,44untuk kyat Myanmar (MMK) 1,00
15. Rp.               192,18untuk rupee India (INR) 1,00
16. Rp.          45.012,68untuk dinar Kuwait (KWD) 1,00
17. Rp.                 88,71untuk rupee Pakistan (PKR) 1,00
18. Rp.               269,78untuk peso Philipina (PHP) 1,00
19. Rp.            3.651,51untuk riyal Saudi Arabia (SAR) 1,00
20. Rp.                 75,52untuk rupee Sri Lanka (LKR) 1,00
21. Rp.               439,84untuk baht Thailand (THB) 1,00
22. Rp.            9.902,13untuk dollar Brunei Darussalam (BND) 1,00
23. Rp.          15.047,04untuk Euro (EUR) 1,00
24. Rp.            1.960,65untuk Renminbi Tiongkok (CNY) 1,00
25. Rp.                 11,55untuk Won Korea (KRW) 1,00

 

 

 

KEDUA

:

Dalam hal kurs valuta asing lainnya tidak tercantum dalam diktum PERTAMA, maka nilai kurs yang digunakan sebagai dasar pelunasan adalah kurs spot harian valuta asing yang bersangkutan di pasar internasional terhadap dolar Amerika Serikat yang berlaku pada penutupan hari kerja sebelumnya dan dikalikan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini.

KETIGA

:

Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku untuk tanggal 12 Februari 2020 sampai dengan 18 Februari 2020.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 11 Februari 2020

 

 

 

 

 

 

a.n.
 

MENTERI KEUANGAN
Plt. KEPALA BADAN KEBIJAKAN FISKAL,

ttd.

ARIF BAHARUDIN