saya menerima bukti potong PPh 23 dari wp yg terdaftar di kpp pratama majalaya.(atas nama PT. Hotel Dago Pakar) Hanya saja bukti potong nya belum menggunakan ebupot PPh 23. Apakah ini masih berlaku? (Terlampir bukti potong yang belum ebupot) Karena sesuai KEP-269/2020 Mulai masa September 2020 seluruh WP harus membuat ebupot PPh 23.

KEP-368/PJ/2020, ditetapkan tgl 10 Agus 2020. Terkait eBupot dijelaskan di Diktum PERTAMA KEP-368/2020, bahwa atas semua WP yg sesuai ketentuan memenuhi kriteria pelaporan PPh Pasal 23 sesuai Per-04/2017 secara elektronik, maka wajib pakai eBupot. Pada pasal 6 ayat (1) PER-04/2017 dijelaskan kriteria wajib elektroniknya. Jika belum memenuhi kriteria tsb, maka tidak wajib elektronik dan juga tidak wajib eBupot. Pastikan dulu, apakah pihak pemotong memenuhi ketentuan untuk wajib eBupot? Jika be

–

ALK