PT C sewanya ke PT A. PT A seakan menjadi perantara gitu terbitin invoice ke PT C. Tapi faktur pajak yang terbitin PT B si pemilik gedung. Itu harusnya seperti apa ya?
untuk transaksi yg begini bisa dianggap 2 kali penyerahan yak mit.. PT B seharusnya menerbitkan faktur ke PT A karena ia kontraknya dengan PT A, bukan PT C. Di twit sebelumnya dijelasin kalo PT C berkontrak dengan PT A (disini dapat diambil kesimpulan bahwa PT B tidak memiliki kontrak dengan PT C). Nah ketika PT A nyewain lagi ke C, PT A nerbitin faktur lagi, lawan transaksinya adalah PT C
–
YCD