1. Saham PT Z dimiliki 3 orang, sebut aja mr A (WPDN) mr B (WPLN) mr C (WPLN) dgn total 1.500 2. Kemudian, mr C menjual saham nya ke mr A dan mr B senilai 500 3. Namun, saham PT Z tetap lah 1.500 hanya berubah pemilik menjadi 2 orang, mr A dan B 4. Selanjutnya, PT Z akan trasfer sejumlah 500 uang ke mr C Ini perpaajakannya sperti ap y mas/mbak?
Jadi ini kan Mr C sebagaia WPLN menjual sahamnya ya, sehingga atas penjualasan saham oleh WPLN ini dikenakan pph pasal 26, apabila pembelinya ini adalah WPDN maka, pemotong adalah si pembeli sahamnya nanti dibuatkan bukti potong pph pasal 26. Kemudian kalau yang beli sahamnya adalah WPLN juga maka pemotongnya adalah Perseroan yang sahamnya diperjualbelikan.
–
AL