Mas/mbak, jika ada transaksi dengan NPWP Cabang yg PPN nya dipusatkan, apakah boleh jika saat membuat bukti potong dibagi 2 antara pusat dan cabang? Misal DPP 5 jt, lalu pusat membuat bupot dengan DPP 2,5 jt, cabang jg membuat bupot DPP 2,5 jt atas 1 transaksi yg sama), boleh ga mas/mbak?
seharusnya kalau pot-put ini yang melakukan pemotongan adalah pihak yang berkontrak sebenarnya mba. jadi poinnya adalah siapa yang berkontrak sesuai PER 05 2021. WP adalah wp BKM
–
MIP