jika perusahaan WP bertansaksi dgn lawan transaksi dan dipotong pph 23. Namun pihak pemotong (lawan transaksi) ternyata masih menggunakan espt pph 23, bukan ebupot. Atas bukti potong yg diberikan apakah tidak masalah? atau tetap harus menggunakan dr ebupot?
harus pake ebupot
–
SR