ijin bertanya apakah ada peraturan pajak yang mengatur jika suatu wp badan sebelumnya terdaftar di KPP Madya kemudian keluar dari KPP Madya apakah masih pkp pemusatan? Terimakasih.
apat disampaikan sesuai pasal 11 ayat 1 dan 3 per-07/2020 (1) Terhadap Wajib Pajak dengan NPWP Pusat yang dipindahkan dari KPP BKM ke KPP Pratama, pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilaksanakan pada KPP Pratama meliputi: a. PPh bagi Wajib Pajak orang pribadi atau Badan; b. PPN atau PPN dan PPnBM; c. pemotongan dan pemungutan PPh yang terutang pada Pusat sesuai dengan ketentuan tempat terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; d. PBB; dan/atau e. Bea Meterai yang terutang pada Pusat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Bea Meterai. (3) Kewajiban PPN atau PPN dan PPnBM bagi Wajib Pajak dengan NPWP Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berlaku ketentuan sebagai berikut: a. kewajiban PPN atau PPN dan PPnBM atas seluruh Cabang dilaksanakan pada KPP Pratama tersebut; b. kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf a berlaku sejak tanggal SMT untuk jangka waktu sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak yang mengatur mengenai penetapan 1 (satu) tempat atau lebih sebagai tempat PPN atau PPN dan PPnBM terutang; dan c. kewajiban sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan tanpa perlu penerbitan Surat Keputusan tentang Persetujuan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang.
–
MAR