Bolehkah membuat bukti potong unifikasi 2 (dipisah) atas 1 transaksi? Apakah kalo jadi 2 bukpot nomornya sama atau beda?
Dikonfirmasi ini atas satu transaksi, sehingga harusnya 1 bukti potong saja.. Kalau 2 bukpot nomornya beda, ga akan sama
WIDYANIAR SEVTI MAHARANI