saya mau tanya, jadi saya akan membuat FP keluaran atas jasa, dimana tagihan atas jasa tsb akan ditagih dua kali ke pembeli dengan skema 50% tagihan pertama dan 50% tagihan kedua, tagihan kedua ditagih ketika jasa nya telah selesai dilakukan, nah pertanyaan saya apakah FP nya dibikin dengan skema uang muka bu ? atau lsg saja sebesar 50% dari nilai jasa. — bisa pakai uang muka dan pelunasan tergantung mana yg terlebih dahulu terjadi menurut saat pembuatan FP bukan Mas/Mbak?
kalo transaksinya 1 dan dibayar beberapa kali, tetep pake mekanisme um-pelunasan mbak. pembuatan FP kan tetap mengacu ke penyerahan atau pembayaran mana yang terjadi lebih dulu
FERY DWI FEBRIANTO