jika kita memberikan uang jalan kesupir misal 2 juta untuk biaya perjalanan pengangkutan barang dari jkt-sby. untuk gaji supir sendiri itu sudah ada. nah ats biaya tersebut apakah bisa menjadi pengurang biaya fiskal nya bukan sebagai biaya gaji?
dikembalikan lagi ke pasal 6 dan 9 UU PPh sttd UU Cika aja mas bisa atau enggaknya pembayaran tersebut di biayakan. Di pasal 6 itu ada juga terkait biaya perjalanan, atau pembayaran tersebut dianggap sebagai bonus kepada supirnya. Sepanjang memenuhi pasal 6 uu PPh, silakan bisa dibiayakan
RIZKIANTO