{{/tkb/admin/user_images/images/LOGO-djp.png}} KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA\\ DIREKTORAT JENDERAL PAJAK\\ DIREKTORAT POTENSI, KEPATUHAN DAN PENERIMAAN JALAN JEND. GATOT SUBROTO 40-42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124\\ Telepon : 5250208, 5251609, 5262880; Faksimile 5262918; Situs: __http:%%//%%www.pajak.go.id__\\ LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200;\\ EMAIL pengaduan@pajak.go.id ---- Nomor : S-26/PJ.08/2014   17 Januari 2014 Sifat : Segera     Lampiran : 6 (enam) set     Hal : Ketersediaan Bank/Pos Persepsi\\ Berdasarkan Wilayah Kerja Kanwil DJP           Yth. Para Kepala Kantor Wilayah DJP       (terlampir)                        Sehubungan dengan upaya peningkatan kepatuhan pembayaran pajak, Direktorat Jenderal Pajak perlu mengetahui ketersediaan bank dan pos persepsi berdasarkan wilayah kerja Kanwil DJP, sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan pembayaran pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor: [[view.php?id=c7a19fe3198a7cdef110e52e5b455e36|**99/PMK.06/2006**]] tentang Modul Penerimaan Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor: [[view.php?id=b3d5c779237614a9cef5305b85a28273|**37/PMK.05/2007**]]. Berdasarkan data sementara, diketahui terdapat wilayah kerja KPP yang tidak memiliki Bank/Pos Persepsi. Berkenaan dengan hal tersebut, dimohon bantuan Kepala Kanwil hal-hal sebagai berikut: 1. Kanwil DJP agar menginstruksikan seluruh KPP di lingkungan kerjanya untuk:   a. Melakukan //mapping// layanan pembayaran pajak yang diberikan oleh seluruh bank/pos persepsi yang berada di wilayah kerjanya, sesuai dengan lampiran 2.   b. Melakukan //mapping// ketersediaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) persepsi untuk tiap Bendahara Umum Daerah (BUD) yang berada di wilayah kerjanya, sesuai dengan lampiran 3.   c. Melakukan survei persepsi Wajib Pajak mengenai ketersediaan pelayanan pembayaran pajak yang ada di wilayah kerja masing-masing KPP sesuai dengan lampiran 4, dengan jumlah responden sebanyak 20 Wajib Pajak yang terdiri dari:     1) 10 Wajib Pajak Orang Pribadi; dan     2) 10 Wajib Pajak Badan.     Survei dapat dilakukan oleh petugas di Tempat Pelayanan Terpadu KPP kepada Wajib Pajak yang sedang menyampaikan kewajiban perpajakannya.   d. Sebagai bahan //mapping//, KPP dapat menggunakan data awal //mapping// bank/pos persepsi berdasarkan kode cabang, nama, alamat cabang, propinsi/kabupaten/kota dan KPPN sesuai dengan lampiran 6 (dapat diunduh di portaldjp). KPP dapat melakukan penyesuaian data tersebut sesuai dengan keadaan bank/pos persepsi di wilayah kerja KPP masing-masing. 2. Pelaporan pelaksanaan diatur sebagai berikut:   a. KPP mengirim dalam bentuk //hardcopy// dan //softcopy// hasil pelaksanaan //mapping// dan survei kepada Kepala Kanwil DJP sesuai lampiran 2, 3 dan 4;   b. Kanwil DJP mengirim dalam bentuk //softcopy//:     1) Rekapitulasi hasil mapping dan survei seluruh KPP di wilayah kerjanya ke Direktur Jenderal Pajak u.p. Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan dengan format pada lampiran 2, 3 dan 5 (format Microsoft Excel).     2) Evaluasi atas keseluruhan hasil //mapping// dan survei yang dilaksanakan di Kanwil (format Microsoft Word).     selambat-lambatnya tanggal 30 Januari 2014 melalui e-mail ke alamat: __kepatuhanwp.pkp@pajak.go.id__.\\ Demikian disampaikan, atas kerjasama para Kepala Kanwil diucapkan terima kasih.                           Direktur,                         ttd.                         Dasto Ledyanto\\ NIP 196612021992011001                           Kp.:PJ.0831/PJ.0801