{{/tkb/admin/user_images/images/logo%20djp.jpg?101x100}} KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA\\ DIREKTORAT JENDERAL PAJAK\\ \\ JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO 40-42 JAKARTA 12190, KOTAK POS 124\\ TELEPON (021) 5250208; FAKSIMILI (021) 52904807; SITUS www.pajak.qo.id\\ LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 1500200;\\ EMAIL __pengaduan@pajak.go.id__ ---- Nomor : S-16/PJ.06/2016 26 Januari 2016 Sifat : Sangat Segera   Lampiran : Satu berkas   Hal : Penatausahaan PBB Migas dan PBB Panas Bumi         Tahun 2016               Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah DJP     2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak     sebagaimana terlampir                     Dalam rangka meningkatkan kualitas penatausahaan dan penggalian potensi untuk pengamanan penerimaan PBB Migas dan PBB Panas Bumi tahun 2016, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Penjelasan mengenai pelaksanaan penatausahaan PBB Migas dan PBB Panas Bumi tahun 2016 yaitu sebagaimana Lampiran II surat ini, yang mencakup peraturan terkait, tahapan pelaksanaan penatausahaan, pembayaran, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penatausahaan PBB Migas dan PBB Panas Bumi tahun 2016. 2. Tata cara pemberian Nomor Objek Pajak (NOP) untuk SPPT PBB Migas dan SPPT PBB Panas Bumi yang diterbitkan pada tahun 2016 agar mengacu ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor [[view.php?id=ccda428c489a0d3bf7a1b8c432b535cf|**PER-48/PJ/2015**]] tentang Tata Cara Pemberian Nomor Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan, dan untuk menjaga kesinambungannya NOP lama agar diisikan dalam kolom isian nomor 3 "NOP ASAL" pada formulir SPOP. 3. Nilai indikasi bangunan khusus pertambangan migas sebagai dasar penentuan NJOP 2016 sebagaimana Lampiran III surat ini, telah disesuaikan dengan perkembangan harga bahan bangunan dan upah tenaga kerja. 4. Nilai indikasi bangunan khusus pertambangan panas bumi sebagai dasar penentuan NJOP 2016 sebagaimana Lampiran IV surat ini, telah disesuaikan dengan perkembangan harga bahan bangunan dan upah tenaga kerja 5. Pemberian NJOPTKP untuk Wajib Pajak atas objek pajak PBB Panas Bumi yaitu sebagaimana Lampiran V surat ini. 6. Daftar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang pemenuhan kewajiban pembayaran PBB Migas-nya dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak yaitu sebagaimana lampiran VI surat ini. 7. Daftar Pengusaha Panas Bumi yang pemenuhan kewajiban pembayaran PBB Panas Bumi-nya dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak yaitu sebagaimana lampiran VII surat ini. 8. Penatausahaan PBB Migas dan PBB Panas Bumi mulai tahun 2016 direncanakan menggunakan aplikasi SIDJP-NINE hasil pengembangan Direktorat TTKI, yang akan segera disosialisasikan ke KPP. 9. Untuk memudahkan pencarian rujukan ketentuan terkait PBB Migas dan PBB Panas Bumi terutama bagi Kepala Seksi Ekstensfikasi dan Penyuluhan dan Fungsional Penilai PBB, terlampir disampaikan 3 (tiga) buah Buku Kumpulan Peraturan Penatausahaan PBB Sektor Pertambangan Migas 2015 dan 3 (tiga) buah Buku Kumpulan Peraturan Penatausahaan PBB Sektor Pertambangan Panas Bumi 2015. 10. Dalam hal diperlukan penjelasan Jebih lanjut, Kanwil DJP dan KPP dapat melakukan koordinasi melalui surat elektronik penilaian.dua@pajak.go.id dengan subjek "Nama KPP Pratama/Kanwil_Penatausahaan PBB Migas/Panas Bumi 2016".         Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.                     a.n. Direktur Jenderal           Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian                       ttd.                       Awan Nurmawan Nuh           NIP 196809261993101001             Tembusan:   1. Direktur Jenderal Pajak   2. Direktur Peraturan Perpajakan I   3. Direktur Transformasi Proses Bisnis   4. Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi   5. Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan                           Kp. : PJ.064/PJ.0643