{{/tkb/admin/user_images/images/LOGO-djp.png}}\\ KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA\\ DIREKTORAT JENDERAL PAJAK   Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak\\ 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak\\ 3. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak\\ di seluruh Indonesia   SURAT EDARAN\\ NOMOR SE-25/PJ/2014\\ \\ TENTANG\\ \\ PERUBAHAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR [[view.php?id=f663b8c9b8331a8c625007b4337601ec|**SE-17/PJ/2012**]]\\ TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR\\ KELEBIHAN PAJAK   A. Umum   Dalam rangka mewujudkan keseragaman dan memperhatikan unsur pengendalian internal prosedur konfirmasi utang pajak dalam rangka pengembalian kelebihan pembayaran pajak, maka perlu dilakukan perubahan formulir konfirmasi utang pajak sebagaimana diatur dalam **Lampiran III** Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor [[view.php?id=f663b8c9b8331a8c625007b4337601ec|**SE-17/PJ/2012**]] tentang Tata Cara Pengawasan Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak.       B. Maksud dan Tujuan   1. Maksud     Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi unit kerja terkait dalam rangka penggunaan formulir konfirmasi utang pajak dalam rangka pengembalian kelebihan pembayaran pajak.   2. Tujuan     Penetapan Surat Edaran ini bertujuan untuk mengubah formulir konfirmasi utang pajak dalam rangka mewujudkan keseragaman dalam penggunaannya di Kantor Pelayanan Pajak.           C. Ruang Lingkup   Surat Edaran ini mengatur tentang formulir konfirmasi utang pajak dalam rangka pengembalian kelebihan pembayaran pajak.           D. Dasar   1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor [[view.php?id=7f041c0dc0bc74c00d04f562504d778a|**16/PMK.03/2011**]] tentang Tata Cara Penghitungan dan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak.   2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor [[view.php?id=3bbbc60ff463969b78a091ff51ac6566|**PER-7/PJ/2011**]] tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak.   3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor [[view.php?id=37007545a7abc397017002fc9a713ea2|**PER-33/PJ/2013**]] tentang Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Pajak.       E. Materi   1. Bentuk nota untuk melakukan konfirmasi utang pajak internal KPP sebagaimana tercantum dalam **Lampiran I** Surat Edaran ini.   2. Bentuk nota jawaban konfirmasi utang pajak sebagaimana tercantum dalam **Lampiran II** Surat Edaran ini.   3. Bentuk surat yang digunakan untuk melakukan konfirmasi utang pajak ke KPP Lain sebagaimana tercantum dalam **Lampiran III** Surat Edaran ini.   4. Bentuk surat jawaban konfirmasi utang pajak sebagaimana tercantum dalam **Lampiran IV** Surat Edaran ini.   5. Seksi Penagihan dan KPP tujuan konfirmasi mengirimkan jawaban konfirmasi utang pajak sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 4 paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak nota atau faksimile diterima.       F. Lain-lain   Dengan berlakunya Surat Edaran ini, pengaturan mengenai bentuk formulir konfirmasi utang pajak ke KPP Lain yang diatur dalam Lampiran III [[view.php?id=f663b8c9b8331a8c625007b4337601ec|**SE-17/PJ/2012**]] tentang Tata Cara Pengawasan Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.       Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan.               Ditetapkan di Jakarta\\ pada tanggal 25 Juli 2014\\ DIREKTUR JENDERAL PAJAK,\\ \\ \\                ttd\\ \\ A. FUAD RAHMANY\\ NIP 195411111981121001   Tembusan:\\ 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak\\ 2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak