{{/500200/admin/user_images/images/garuda.JPG}} MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN \\ NOMOR 240/PMK.011/2010    TENTANG  \\ PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PIUTANG PAJAK EKS BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (BPPN) DAN TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI) \\ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \\ MENTERI KEUANGAN,   Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf a angka 6 Undang-Undang Nomar 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Pajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah atas PiutangPajak Eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI); Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);     2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);     3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5132);     4. Keputusan Presiden Nomor [[view.php?id=69c8d2b4af56551603877db8d897360f|**56/P TAHUN 2010**]];     MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PIUTANG PAJAK EKS BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (BPPN) DAN TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI).   Pasal 1     (1) Atas piutang pajak Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan ini, wajib dibayar sesuai ketentuan peratutan petundang-undangan perpajakan.     (2) Atas piutang pajak eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan ini, wajib dibayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.     (3) Piutang pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditanggung Pemerintah.     (4) Piutang pajak yang ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan pagu anggaran sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010.     (5) Lampiran I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Lampiran II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.   Pasal 2     Tata cara penatausahaan Pajak Penghasilan ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, diatur lebih lanjut dengan Petaturan Direktur Jenderal Pajak.   Pasal 3     Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal Perbendaharaan, dan Direktur Jenderal Pajak diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan ini.   Pasal 4     Petaturari Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010.     Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.            Ditetapkan di Jakarta         pada tanggal 21 Desember 2010         MENTERI KEUANGAN,                   ttd.                   AGUS D.W. MARTOWARDOJO               Diundangkan di Jakarta       pada tanggal 21 Desember 2010       MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,               ttd.               PATRIALIS AKBAR               BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 645     | | LAMPIRAN I| | | PERATURAN MENTERI KEUANGAN  NOMOR 240/PMK.011/2010| | | TENTANG PAJAK PENGHASILAN  DITANGGUNG  PEMERINTAH| | | ATAS PIUTANG PAJAK EKS BADAN PENYEHATAN PERBANKAN | | |  NASIONAL (BPPN) DAN TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI)|   DAFTAR SURAT KETETAPAN PAJAK YANG DITERBITKAN KEPADA TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI)   No. Nomor Ketetapan Tanggal Jatuh Tempo Jenis Pajak Masa/Tahun Pajak Nilai Piutang (Rp) 1 00001/201/01/051/06 16 April 2006 PPh Pasal 21 0/2001 6.898.329.697,00 2 00001/201/02/051/06 15 April 2006 PPh Pasal 21 0/2002 4.899.324.274,00 3 00001/203/00/051/01 06 Mei 2001 PPh Pasal 23 0/2000 149.434.167,00 4 00001/203/01/051/06 16 April 2006 PPh Pasal 23 Desember 2001 5.156.613.887,00 5 00001/203/02/051/06 15 April 2006 PPh Pasal 23 Desember 2002 4.632.289.641,00 6 00001/204/00/051/01 06 Mei 2001 PPh Pasal 26 0/2000 6.636.213.780,00 7 00001/204/03/051/06 07 Oktober 2006 PPh Pasal 26 Desember 2003 232.367.699,00 8 00001/240/01/051/06 16 April 2006 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri Desember 2001 181.727.125,00 9 00001/240/02/051/06 15 April 2006 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri Desember 2002 819.517.501,00 10 00003/206/02/051/06 15 April 2006 PPh Pasal 25/29 Badan 0/2002 10.880.381.468,00 11 00004/204/98/051/01 06 Mei 2001 PPh Pasal 26 0/1998 3.737.858.109,00 12 00004/204/99/051/01 06 Mei 2001 PPh Pasal 26 0/1999 3.646.566.492,00 13 00005/201/03/051/06 07 Oktober 2006 PPh Pasal 21 0/2003 85.704.521,00 14 00005/204/95/051/06 06 Oktober 2002 PPh Pasal 26 Desember 1995 7.681.650.475,00 15 00006/206/03/051/06 07 Oktober 2006 PPh Pasal 25/29 Badan 0/2003 11.786.949.992,00 16 00008/204/96/051/02 06 Oktober 2002 PPh Pasal 26 0/1996 4.623.475.890,00 17 00053/203/95/051/02 06 Oktober 2002 PPh Pasal 23 Desember 1995 319.325.574,00 18 00068/203/04/051/07 14 Februari 2007 PPh Pasal 23 Desember 2004 3.206.091.072,00 19 00083/201/04/051/07 14 Februari 2007 PPh Pasal 21 Desember 2004 385.516.390,00 20 00131/203/96/051/02 06 Oktober 2002 PPh Pasal 23 0/1996 146.498.686,00 21 00170/201/96/051/02 06 Oktober 2002 PPh Pasal 21 0/1996 603.719.170,00 22 00174/201/95/051/02 06 Oktober 2002 PPh Pasal 21 0/1995 570.559.838,00 23 00188/109/98/051/02 17 Agustus 2002 Bunga Penagihan PPh April 2002 833.202.611,00 24 00218/109/97/051/01 19 Desember 2001 Bunga Penagihan PPh Juli 2001 165.201.744,00 25 00023/240/07/051/09 16 Agustus 2009 PPh Final dan Fiskal Luar Negeri Desember 2007 4.596.145,00 TOTAL 78.283.215.948,00   | |MENTERI KEUANGAN | | |  | | |ttd. | | |  | | |AGUS D.W. MARTOWARDOJO|   | | LAMPIRAN II| | | PERATURAN MENTERI KEUANGAN  NOMOR 240/PMK.011/2010| | | TENTANG PAJAK PENGHASILAN  DITANGGUNG  PEMERINTAH| | | ATAS PIUTANG PAJAK EKS BADAN PENYEHATAN PERBANKAN | | |  NASIONAL (BPPN) DAN TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI)|   DAFTAR SURAT KETETAPAN PAJAK YANG DITERBITKAN KEPADA EKS BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (BPPN)   No. Nomor Ketetapan Tanggal Jatuh Tempo Jenis Pajak //Nilai Piutang// (Rp) 1 00001/106/04/051/06 01 Februari 2006 PPh Pasal 25/29 Badan 50,000.00 2 00001/202/04/051/06 19 Januari 2006 PPh Pasal 22 20,887,691.00 3 00010/106/04/051/06 01 Februari 2006 PPh Pasal 25/29 Badan 50,000.00 4 00046/109/04/051/07 25 Januari 2008 Bunga Penagihan PPh 556,598,497.00 5 00047/109/04/051/07 25 Januari 2008 Bunga Penagihan PPh 382,204,755,651.00 6 00048/109/04/051/07 25 Januari 2008 Bunga Penagihan PPh 8,355,076.00 7 00181/101/04/051/05 29 Januari 2006 PPh Pasal 21 50,000.00 TOTAL 382,790,746,915.00             | |MENTERI KEUANGAN | | |  | | |ttd. | | |  | | |AGUS D.W. MARTOWARDOJO|     \\