{{wst>faq
|dasarhukum =
"XXXXXXXX"
|tanya =
PT.A menggunakan jasa dari PT. B dimana PT B menggunakan jasa PT C. PT B akan menagih ke PT. A dengan menggunakan debit Note (Tidak di mark up). PT. B juga melampirkan Invoice dan Faktur Pajak yang angkanya sama dengan tagihan dari PT C. Sehingga PT. B hanya sebagai perantara dari PT. A ke PT. C (PT. B membayar dahulu/ nalangin)Tagihan PT.C itu dibuat untuk PT. A. Dimana Invoice dan FP ditujukan ke PT.A. Dimana PT B merupakan perantara jasa ke PT.C yang bertugas untuk melakukan pembayaran sementara (Nalangin)Maka apakah PT. A wajib potong PPh 23 ke PT. C.PT. A = Freight ForwarderPT. B Bidang pelabuhan, angkut dll
|jawab =
transaksi reimbursement, namun WP tidak dapat membuktikan. Jika tidak dapat membuktikan dengan faktur tagihan dan/atau bukti pembayaran yang telah dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak ketiga, maka PT A memotong PPh 23 PT B sebesar keseluruhan pembayaran jasa yang dibayarkan terlebih dahulu ke PT C.
ELLY KUSUMAWARDANI
|telepon =
====> isi rekomendasi telepon di sini <====
|twitter =
Hai Kak,
====> isi rekomendasi twitter di sini <====
Tks*XXXX
|livechat =
====> isi rekomendasi livechat di sini <====
|email =
* ====> isi rekomendasi email di sini <====
|id = "$ID$"
|batas = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
}}
~~DISCUSSION~~