{{wst>faq
|dasarhukum =
"XXXXXXXX"
|tanya =
saya mau bertanya mengenai prosedur pelaporan harta setelah adanya PPS, jika saya telah mengikuti PPS pada bulan juni, apakah saya harus melakukan pembetulan spt tahunan 2021? atas dasar harta yang dimasukkan di SPPH, atau kah nanti pada saat tahun 2022 baru dimasukkan tambahan harta yang di SPPH?
|jawab =
Pada Pasal 21 PMK 196 tahun 2021 ayat (2) Terhadap tambahan Harta dan Utang yang diungkapkan oleh Wajib Pajak dalam SPPH yang: a. belum atau kurang diungkapkan dalam Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1); dan/atau b. belum dilaporkan dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan orang pribadi Tahun Pajak 2020 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c, diperlakukan sebagai perolehan Harta baru dan perolehan Utang baru Wajib Pajak sesuai tanggal Surat Keterangan serta
HISYAM PRASETYA DWI NUGROHO
|telepon =
====> isi rekomendasi telepon di sini <====
|twitter =
Hai Kak,
====> isi rekomendasi twitter di sini <====
Tks*XXXX
|livechat =
====> isi rekomendasi livechat di sini <====
|email =
* ====> isi rekomendasi email di sini <====
|id = "$ID$"
|batas = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
}}
~~DISCUSSION~~