{{wst>faq
|dasarhukum =
"XXXXXXXX"
|tanya =
mas mbak ijin tanya WPLN secara umum tidak memenuhi kriteria untuk menjadi WPDN namun sudah mendaftarkan NPWP. 1. Apakah dianggap sebagai WPDN atau WPLN? 2. Jika mendapatkan penghasilan dari Indonesia apakah menggunakan ketentuan perpajakan WPDN (misal pph pasal 21) atau menggunakan ketentuan WPLN (pph pasal 26)? 3. Jika mau menggunakan pph pasal 26 apakah harus dihapus dahulu NPWPNnya?
|jawab =
1. Selama WPLN tsb masih memiliki NPWP maka dianggap sbg WPDN 2. Tetap menggunakan pph 21 3. Betul , Harus terlebih dahulu dihapus NPWPnya .
FATHDITYA FALAQI
|telepon =
====> isi rekomendasi telepon di sini <====
|twitter =
Hai Kak,
====> isi rekomendasi twitter di sini <====
Tks*XXXX
|livechat =
====> isi rekomendasi livechat di sini <====
|email =
* ====> isi rekomendasi email di sini <====
|id = "$ID$"
|batas = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
}}
~~DISCUSSION~~