KLIPedia

This page is read only. You can view the source, but not change it. Ask your administrator if you think this is wrong.
{{/tkb/admin/user_images/images/logo%20djp.jpg}}\\
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA\\
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

----


31 Desember 2003

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK\\
NOMOR SE-37/PJ.52/2003\\
\\
TENTANG\\
\\
\\
    PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR [[view.php?id=c2f8e6f7f5a740e5b753357c9bb2c664|**SE-27/PJ.52/2003**]]\\
TENTANG DAFTAR DAN SANKSI ATAS WAJIB PAJAK YANG DIDUGA MENERBITKAN FAKTUR PAJAK TIDAK SAH\\
\\
 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

Sehubungan dengan adanya perkembangan lebih lanjut mengenai Wajib Pajak yang diduga menerbitkan Faktur Pajak Tidak Sah, dengan ini ditegaskan hal-hal sebagai berikut:

1.

Merubah isi lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor [[view.php?id=c2f8e6f7f5a740e5b753357c9bb2c664|**SE-27/PJ.52/2003**]] tanggal 27 Oktober 2003 tentang Daftar dan Sanksi atas Wajib Pajak Yang Diduga Menerbitkan Faktur Pajak Tidak Sah sebagai berikut:

 

a.

Menghapus salah satu nama Wajib Pajak yang tercantum dua kali (double) dalam lampiran [[view.php?id=c2f8e6f7f5a740e5b753357c9bb2c664|**SE-27/PJ.52/2003**]] dikarenakan kesalahan teknis.

 

b.

Mencabut beberapa nama Wajib Pajak dari daftar lampiran [[view.php?id=c2f8e6f7f5a740e5b753357c9bb2c664|**SE-27/PJ.52/2003**]] sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Surat Edaran ini.

 

c.

Menambahkan beberapa Wajib Pajak baru yang diduga menerbitkan Faktur Pajak Tidak Sah ke dalam lampiran [[view.php?id=c2f8e6f7f5a740e5b753357c9bb2c664|**SE-27/PJ.52/2003**]].

2.

Selanjutnya penanganan terhadap wajib pajak yang diduga menerbitkan Faktur Pajak tidak sah mengacu kepada [[view.php?id=9cd3598a91516950427c605ae29cff68|**SE-29/PJ.53/2003**]] tanggal 4 Desember 2003 tentang Langkah-langkah Penanganan atas Penerbitan dan Penggunaan Faktur Pajak Tidak Sah.

3.

Daftar Wajib Pajak secara keseluruhan setelah dilakukan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 adalah sesuai Lampiran II Surat Edaran ini.

Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

 

 

| |   |DIREKTUR JENDERAL,\\ \\ ttd\\ \\ HADI POERNOMO|
| |   |                                              |